Gubernur Arinal Terima Kunjungan Perwakilan Media Harian ‘Kompas’
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Gubernur Lampung
Arinal Djunaidi menerima kunjungan silaturahmi Perwakilan Pimpinan Media Harian
Kompas, di Rumah Dinas Gubernur Lampung Mahan Agung, Selasa (28/02/2023).
Kunjungan
tersebut dihadiri oleh Novi Eastianto Vice Business Director Harian Kompas, Adi
Prinantyo Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Fernandus Antonius Asisten Manager
Bisnis Harian Kompas, Feny Octriani Account Executive Harian Kompas, dan Vina
Oktavia Jurnalis Harian Kompas.
Pada
kesempatan tersebut Novi Eastianto Vice Business Director Harian Kompas
mengatakan bahwa di tahun 2023 Kompas mencoba untuk lebih dekat dengan
Pemerintah Daerah, untuk menangkap berbagai perspektif yang lebih nyata ada di
lapangan.
"Hari
ini kami hadir di Lampung, kami melihat sisi lain potensi di Sumatera terutama
Lampung, banyak hal positif yang bisa lebih kita ekspose," ucapnya.
Kemudian Novi
Eastianto juga menyampaikan hal terkait Kompas Travel Fair yang akan menginjak
usinya yang ke-10 pada bulan September mendatang. Pada kegiatan tersebut Kompas
ingin mengajak Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/kota untuk
dapat berpartisipasi.
"Pada
Kompas Travel Fair mendatang kami akan fokus mengekspose desa wisata, tidak
hanya menyajikan informasi, tapi bagaimana caranya pengunjung tersebut bisa
datang langsung ke Lampung, harapannya program ini bisa clear lebih awal, jadi
akan ada kerjasama antara travel agent, kementerian pariwisata dan pemerintah
daerah," ucapnya
Sementara
itu, Gubernur Arinal Djunaidi menyambut baik apa yang telah disampaikan oleh
Vice Business Director Harian Kompas, menurut Gubernur, Provinsi Lampung
memiliki banyak potensi yang bisa diekspose agar lebih dikenal oleh masyarakat
luas, mulai dari komoditas Kopi Lampung hingga potensi wisata yang ada di
Provinsi Lampung.
Mendampingi
Gubernur Lampung, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi
Provinsi Lampung Zaidirina menerangkan bahwa salah satu Program Kerja Gubernur
Lampung yaitu ekonomi kerakyatan, salah satunya adalah dengan mendampingi
pembangunan didesa melalui program Smart Village atau desa cerdas berbasis
digital.
Melalui
Program ini, Pemerintah pusat menilai bahwa Gubernur Lampung telah berhasil
melakukan pembangunan didesa, terbukti dari sekitar 500 Desa tertinggal dan
Desa Sangat Tertinggal yang ada di Provinsi Lampung pada tahun 2019, hari ini sudah
tidak ada Desa Sangat Tertinggal dan menyisakan hanya 38 Desa Tertinggal.
"Untuk
itu Pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima penghargaan Lencana Abdi
Ekonomi Desa dari Pemerintah Pusat, Seluruh Indonesia hanya ada dua yang
menerima, yaitu Gubernur lampung dan Riau," ucap Zaidirina.
Tidak hanya
itu, menurut Zaidirina, Pemerintah Pusat juga telah beberapa kali memberikan
penghargaan terkait Desa Wisata, dan yang terakhir adalah untuk Desa Wisata
Temiangan Hill yang ada di Kabupaten Lampung Barat, Desa Wisata Kerang Mas di
Lampung Timur, dan Pahawang di Pesawaran.
Tidak hanya
itu, Zaidirina juga memaparkan keberhasilan Gubernur Lampung dalam mengelola
BUMDes, dimana BUMDes ini juga menjadi motor penggerak perekonomian di Desa,
termasuk Desa Wisata.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemaparan
terkait kondisi perekonomian Lampung oleh Kepala Bappeda Lampung Mulyadi Irsan,
Kepala BPS Provinsi Lampung Endang Retno Sri Subiyandani, dan Kepala Bulog
Lampung Etik Yulianti. (hendri/kominfotik)
Comments