Pj Bupati Adi Erlansyah Melaunching Aplikasi Srikandi
OTENTIK (PRINGSEWU) – Penjabat (Pj.) Bupati
Pringsewu Adi Erlansyah melaunching aplikasi Srikandi (Sistem Informasi
Kearsipan Dinamis Terintegrasi) di Hotel Urban, Pringsewu, Rabu (01/03/2023).
Menurut Pj.
Bupati Adi Erlansyah, dengan adanya aplikasi Srikandi yang merupakan inovasi
dari Pemkab Pringsewu di bidang kearsipan, sekaligus yang pertama di Provinsi
Lampung, diharapkan dapat mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan
yang baik dan bersih (Good Governance dan Good Goverment) di Kabupaten
Pringsewu, serta meningkatan kualitas pelayanan publik.
Mengingat
penyelenggaraan kearsipan yang mampu menjamin ketersediaan arsip yang autentik,
utuh dan terpercaya guna menjamin perlindungan kepentingan negara dan hak-hak
keperdataan masyarakat Indonesia sangat diperlukan. "Arsip yang ada di
lingkup pemerintahan berperan penting sebagai sekumpulan informasi yang berisi
informasi hasil kegiatan suatu organisasi pemerintahan, yang didalamnya
mencerminkan berbagai data dan keterangan mengenai pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan, serta merupakan bukti autentik tentang keberhasilan maupun
kegagalan suatu pemerintahan di masanya, yang harus disusun secara terperinci
dan hati-hati," ujarnya.
Dikatakan Pj.
Bupati Adi Erlansyah, pada acara yang dihadiri Dra.Dwi Muldasih, M.Hum. dari
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan jajaran pemerintah daerah,
pengelolaan arsip yang profesional akan menunjang kelancaran penyelenggaraan
pemerintahan dan upaya bagi penyelamatan bahan pertanggungjawaban pemerintah
daerah, sebagai bagian pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan,
pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
serta menyediakan bahan pertanggungjawaban tersebut bagi kegiatan pemerintah
daerah.
Melalui
penerapan aplikasi Srikandi ini, diyakini dapat mewujudkan suatu sistem
kearsipan yang profesional dengan memanfaatan sistem digital tanpa terbatas
jarak dan waktu, yang artinya dimanapun dan kapanpun proses administrasi dapat
dilakukan, sehingga dapat terekam dengan baik yang akan menjadi bukti
akuntabilitas kinerja, serta dapat meningkatkan penilaian Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE), sekaligus penilaian pengawasan kearsipan eksternal
di Kabupaten Pringsewu.
"Kunci
keberhasilan penerapan aplikasi Srikandi ini terletak pada peran dan kolaborasi
yang kuat dari seluruh perangkat daerah sehingga pada akhirnya dapat memberi
manfaat dan dapat terintegrasi dengan baik untuk pelayanan kearsipan, baik
internal maupun eksternal Pemkab Pringsewu," tutupnya. (*/hendri/kmf)
Comments