Pemprov Lampung Mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Pemerintah Provinsi
Lampung diwakili oleh Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kusnardi,
mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang
dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di Ruang Command Center
Lt.II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (6/3/23).
Dalam rapat
tersebut Mendagri menyebutkan bahwa angka Inflasi Indonesia per Februari 2023
sebesar 5,47% atau peringkat 18 dari 24 negara yang tergabung dalam G20,
peringkat 6 dari 11 negara ASEAN, dan peringkat 143 dari 186 negara di dunia.
(bila diurutkan dari angka inflasi tertinggi hingga terendah).
Mendagri
kembali mengingatkan kepada seluruh Pemerintah Daerah dan stakeholder agar
secara rutin melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi sekaligus melakukan
langkah-langkah konkrit di daerahnya masing-masing.
"Itulah
pentingnya kita bisa melaksanakan rapat ini secara rutin, mingguan. Agar bisa
terkendali. Karena kalau tidak kita kendalikan, tidak diawasi dan dimonitor
terus menerus, tiap hari tiap minggu, ini (inflasi) pasti akan bablas,"
kata Mendagri.
"Inflasi
harus dijaga betul. Masyarakat kita harus memperoleh pasokan pangan yang cukup
serta harga barang dan jasa yang terjangkau," lanjut Mendagri.
Deputi Bidang
Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan penyumbang
inflasi terbesar di bulan Februari terletak pada kelompok makanan minuman dan
tembakau, diantaranya yaitu komoditas beras, rokok kretek, cabai merah, bawang
merah dan rokok putih.
Pudji
Ismartini juga meminta daerah untuk mewaspadai komoditas yang dominan
menyumbang inflasi pada bulan suci Ramadan seperti bahan bakar rumah tangga,
minyak goreng, daging ayam ras dan beberapa komoditas lainnya. (hendri/kominfotik)
Comments