Jelang Ramadan, Pemkab Lampung Selatan Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Daerah
OTENTIK (LAMSEL) – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi (rakor) mengenai
pengendalian inflasi daerah.
Rakor
tersebut merupakan tindak lanjut rapat bersama dengan Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri), pada Senin (6/3), membahas kenaikan harga menjelang bulan suci
Ramadan.
Rakor yang
berlangsung di Aula Krakatau kantor bupati setempat, Selasa (7/3/2023),
dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi
Cory dan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah dan instansi vertikal
di Kabupaten Lampung Selatan.
Yespi Cory
mengatakan, dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi di
daerah harus melakukan berbagai gebrakan. Salah satunya kepala daerah harus
terus melakukan monitoring setiap minggu dan melaksanakan rapat TPID secara
rutin.
“Dilakukan
secara rutin (mingguan). Daerah-daerah yang kurang terkendali, segera melakukan
intervensi pengendalian. Karena pemerintah pusat juga memonitor melalui TPIP,”
ujarnya.
Yespi Cory
menuturkan, menindaklanjuti arahan Kemendagri pada zoom meeting pengendalian
inflasi kemarin, TPID Kabupaten Lampung Selatan perlu melakukan berbagai
langkah untuk mengendalikan inflasi menjelang dan memasuki bulan Ramadan.
“Kita perlu
data konkret mengenai stok ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci
Ramadan. Lakukan monitoring atau sidak pasaro atau operasi yustisi bersama
Satgas Pangan Polri terkait ketersediaan bahan pokok dan perkembangan harga
pokok,” imbuhnya.
Lebih lanjut
Yespi Cory menuturkan, dalam pengendalian inflasi, juga perlu mengoptimalkan
gerakan tanam cabai dan bawang serta tanaman cepat panen lainnya, melaksanakan
pasar murah menjelang bulan suci Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
Yespi Cory
menambahkan, dalam melakukan pengendalian inflasi, pemerintah darah harus
bekerjasama dan gotong royong dengan
seluruh elemen agar dapat mengendalikan inflasi.
“Sesuai
arahan Kemendagri pada setiap zoom meeting pengendalian inflasi, bahwa daerah
harus tetap melakukan program pengendalian inflasi dan penanganan dampak
inflasi serta pengalokasian dana. Dapat bersumber dari APBD-OPD terkait dan
juga dapat mengalokasikan dana BTT yang disesuaikan dengan Road Map TPID,” kata
Yespi Cory. (hendri/kmf)
Comments