Sekdaprov Fahrizal Darminto Buka Musrenbang RKPD Kota Bandar Lampung 2023
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Sekretaris Daerah
Provinsi Lampung Fahrizal Darminto membuka acara Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bandar
Lampung di Aula Gedung Semergou, Komplek Pemkot Bandar Lampung, Kamis
(9/3/2023).
Musrenbang
RKPD tersebut mengusung tema “Pemantapan Pembangunan Infrastruktur
Perkotaan, Ekonomi, SDM yang Berkualitas serta Polhukam yang Inklusif dan
Berkelanjutan”
Dalam
sambutannya, Sekdaprov Fahrizal mengatakan bahwa berbagai upaya yang dilakukan
pemerintah dalam penguatan ekonomi pasca pandemi Covid-19, dapat dilihat dari
berbagai capaian indikator pembangunan yang menunjukkan trend positif pada
tahun 2022 yang lalu.
Hal tersebut
terbukti dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung di tahun 2022
yang bergerak naik dan tumbuh positif mencapai 4,28% jauh lebih baik dibanding
di tahun 2021 yang hanya mencapai 2,79%.
Sedangkan
pertumbuhan ekonomi Kota Bandar Lampung tahun 2022 sebesar 4,95% tumbuh positif
dibanding tahun 2021 yaitu sebesar 3,07%.
Menurutnya,
hal tersebut merupakan dukungan positif sehingga menunjang peningkatan
pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.
Selanjutnya,
Sekdaprov Fahrizal menyampaikan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Provinsi Lampung di tahun 2022 sebesar 4,52%, sedangkan TPT Kota Bandar Lampung
tahun 2022 adalah 7,91% lebih tinggi dari Provinsi Lampung.
Ia berharap
dengan meningkatnya minat investasi saat ini di Kota Bandar Lampung dalam
sektor jasa dan perdagangan akan menjadi solusi serta alternatif untuk membuka
banyak lapangan pekerjaan baru.
Sekdaprov
Fahrizal juga menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan Provinsi Lampung telah
turun yang dimana pada tahun 2021 mencapai 11,67% turun mencapai 11,44% pada
Tahun 2022.
Sedangkan
untuk Angka Kemiskinan Kota Bandar Lampung Tahun 2022 sebesar 8,21%, lebih baik
dari capaian Provinsi Lampung sebesar 11,44%.
Ia mengatakan
bahwa upaya Penurunan Angka Kemiskinan ini menjadi salah satu fokus dan
tantangan yang harus menjadi perhatian kita bersama dalam mewujudkan masyarakat
sejahtera untuk Rakyat Lampung Berjaya.
Selain
itu,Sekdaprov Fahrizal menyampaikan bahwa Rasio Gini Provinsi Lampung pada
periode 2021 hingga 2022 menunjukkan angka tren menurun dari 0,314 menjadi
0,313, sedangkan untuk Rasio Gini Kota Bandar Lampung Tahun 2022 sebesar 0,369
memiliki angka yang lebih tinggi dari Rasio Gini Tahun 2021 sebesar 0,344.
Ia
berpendapat hal tersebut menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan di Kota
Bandar Lampung semakin besar.
Ia
mengapresiasi langkah Pemkot Bandar Lampung yang berfokus pada pengembangan
sektor UMKM dalam mengatasi ketimpangan tersebut.
"Mudah-mudahan
ini menjadi suatu solusi sehingga kalau UMKM kita meningkat, sebagaian
masyarakat akan mendapatkan manfaat. Artinya ekonominya tumbuh, lapangan kerja
meningkat," ujarnya.
Selanjutnya,
Sekdaprov Fahrizal juga menyampaikan bahwa pembangunan kualitas Sumber Daya
Manusia yang ditunjukkan dengan angka IPM pada tahun 2022 Provinsi Lampung
mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 0,55 poin menjadi 70,45,
sedangkan IPM Kota Bandar Lampung tahun 2022 sebesar 78,01 dan termasuk
kategori tinggi.
"Saya
berharap Bandar Lampung dapat terus meningkatkan terhadap capaian IPM yang ada
dalam upaya mendongkrak capaian IPM Provinsi Lampung," ujarnya.
Dari
capaian-capaian pembangunan tersebut, Sekdaprov Fahrizal berpesan agar dalam
penyusunan RKPD Tahun 2024 dapat benar-benar memperhatikan data-data makro dan
kondisi sosial yang terjadi serta terus meningkatkan prestasi untuk
capaian-capaian yang lebih baik.
Ia juga
menyampaiakan beberapa pilar pembangunan yang perlu disinergikan oleh Kota
Bandar Lampung, yaitu Pilar infrastruktur dan pengembangan wilayah, Pilar
ekonomi yang meliputi pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa dengan penguatan
sektor ekonomi kreatif dan digitalisasi ekonomi serta penguatan peran Kota
sebagai pendukung pembangunan sektor pariwisata di Provinsi Lampung.
Selanjutnya,
Pilar sosial yang meliputi peningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat melalui
peningkatan pelayanan Kesehatan masyarakat, Pilar Hukum dan Pemerintahan yang
meliputi strategi penguatan Reformasi Birokrasi melalui Penyelenggaraan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Sekdaprov
Fahrizal mengapreasiasi langkah Pemkot Bandar Lampung yang sedang memangun Mall
Pelayanan Publik dan ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan
terus mendorong Kabupaten lain untuk memiliki Mall Pelayanan Publik demi
memudahkan masyarakat.
Selanjut, ia
menjelaskan bahwa Pilar Lingkungan juga diperlukan dengan meliputi usaha dalam
meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup agar masyarakat dapat menikmati
lingkungan yang lebih baik, bersih dan indah.
Sebagai
informasi, Pemerintah Pusat telah menyusun tema RKP Tahun 2024, yaitu
“Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Selaras
dengan tema tersebut, Provinsi Lampung juga telah menetapkan
tema RKPD Tahun 2024 yaitu “Pemantapan Transformasi Ekonomi Dan Kualitas
Sumber Daya Manusia Menuju Rakyat Lampung Berjaya”.
Sekdaprov
Fahrizal berharap akan terus ada sinergi antara pemerintah Kota, Provinsi
maupun Pusat sehingga dapat saling mendukung capaian pembangunan.
Dikesempatan
yang sama, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan tujuan dari Musrenbang
ini adalah untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan RKPD serta sinkronisasi
agenda pembangunan.
Disamping itu
tujuan, ia juga mengatakan Musrenbang ini menjadi media interaktif bagi
stakeholder untuk memberikan saran serta rekomendasi kebijakan dalam mendukung
implementasi program kegiatan serta anggaran yang ada di Kota Bandar Lampung.
"Harapan
kita semua masukan dan saran untuk Kota Bandar Lampung, sehingga Kota Bandar
Lampung bisa masuk 10 besar tingkat nasional," ujarnya.
Dalam
menghadapi dinamika pembangunan yang cukup kompleks, ia berharap adanya
kerjasama yang baik serta dukungan dari Provinsi Lampung sehingga Kota Bandar
Lampung bisa meningkat terutama dalam sektor pembangunan serta sektor UMKM di
Kota Bandar Lampung. (hendri/adpim)
Comments