Masalah dengan Cepat, Korps Brimob Polri Resmikan Struktur Organisasi Baru
OTENTIK (DEPOK) – Korps Brimob Polri meresmikan struktur
organisasi baru dan pelantikan jabatan Komandan Pasukan Brimob I, II dan III.
Peresmian dan pelantikan ini dilakukan di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua,
Depok, Jumat (10/3/2023).
Dankor Brimob
Polri Komjen Anang Revandoko mengatakan, peresmian struktur baru dan pelantikan
beberapa jabatan di Korps Brimob Polri ini guna mempercepat dalam memberikan
perlindungan, melayani, dan mengayomi masyarakat.
Dalam
struktur organisasi yang baru, Dankor Brimob berpangkat Komjen atau bintang
tiga. Sementara Wadankor Brimob berpangkat Irjen atau bintang dua. Di bawahnya
ada Kepala Biro Perencanaan Operasi yang berpangkat Brigjen atau bintang satu.
Dalam
struktur organisasi baru ini juga terdapat 3 Komandan Pasukan Brimob yang akan
ditempatkan di tiga wilayah bagian. Pasukan Brimob I wilayah Indonesia Barat
akan dipusatkan di Aceh. Untuk Pasukan Brimob II wilayah Indonesia Tengah
berada di Kalimantan Timur.
"Pasukan
Brimob II di wilayah Indonesia Tengah untuk menjaga kebijakan pemerintah yaitu
untuk persiapan IKN bagaimana Pasukan Brimob II menjaga kebijakan kita untuk
persiapan IKN yang ada di Kalimantan Timur," kata Anang, Jumat (10/3/203).
Sementara
untuk Pasukan Brimob III wilayah Timur akan bertempat di Papua khususnya di Timika.
Ketiga Komandan Pasukan Brimob di tiga wilayah tersebut akan dipimpin jenderal
bintang satu.
Lebih lanjut,
Anang menuturkan, peresmian struktur organisasi baru di Korps Brimob merupakan
kajian lama pimpinan Polri agar Korps Brimob dapat menjadi lebih baik, cepat
dan profesional dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.
"Korps
Brimob Polri yang memiliki tugas penanganan konflik, penanganan kelompok
bersenjata yang lintas Provinsi dan lintas negara, maka Polri perlu percepatan
penanganan konflik di awal agar permasalahan tidak semakin melebar ke wilayah
lainnya," katanya.
Dengan
kemampuan yang profesional Korps Brimob Polri dan peralatan yang modern, ia
menegaskan, Korps Brimob Polri akan hadir bersama dengan masyarakat untuk
Indonesia.
Apalagi, kata
Anang, Indonesia akan memasuki tahun politik, sehingga perlu adanya antisipasi
dan respons yang cepat untik menangani setiap permasalahan yang ada. Hal itu
dilakukan belajar dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu sebelum-sebelumnya.
"Polri
pada tahun politik saat ini mengantisipasi lebih dengan kecepatan dalam
merespons, serta melihat situasi jika ada potensi-potensi yang membahayakan dan
bersifat mengancam kepada masyarakat dan institusi," katanya. (hendri/rls)
Comments