TPAKD dan OJK akan Perluas Akses Keuangan di Lampung Selatan Melalui Berbagai Sektor
OTENTIK (LAMSEL) – Upaya perluasan akses
keuangan masyarakat terus menjadi prioritas Tim Percepatan Akses Keuangan
Daerah (TPAKD) Lampung Selatan. Sebab, akses keuangan sangat erat kaitannya
dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal tersebut
terungkap dalam Rapat Koordinasi TPAKD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023
bersama dengan Tim Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung di Aula
Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Jumat (10/03/2023).
Perluasan
akses keuangan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari
pinjaman dana usaha dari bank untuk pelaku UMKM, pembentukan Komunitas Pasar
Modal, serta Desa Inklusi.
Kepala BPKAD
Lampung Selatan Wahidin Amin mengungkapkan, perluasan akses keuangan masyarakat
di daerah menjadi salah aatu strategi, yang bisa mendorong perekonomian
masyarakat melalui pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi daerah dan penguatan
sektor ekonomi prioritas.
Dengan lebih
terbukanya akses keuangan bagi masyarakat di daerah maka diharapkan dapat
tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, partisipatif dan inklusif.
“Akses
keuangan merupakan salah satu kunci pendorong pertumbuhan perekonomian,
khususnya di daerah. Kenapa dimulai dari daerah? Karena perluasan akses
keuangan perlu dilakukan tidak hanya pada tingkat Nasional, namun hingga
tingkat daerah sesuai dengan Nawacita Presiden RI,” ungkapnya.
Sementara
itu, Pengawas Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank dan EPK OJK RI Tri
Reswati menjelaskan, mengenai akses keuangan, seperti peningkatan kompetensi
model bisnis dan kewirausahaan UMKM.
Kemudian,
peningkatan model usaha dan pengembangan bisnis UMKM, pengembangan dan
optimalisasi potensi unggulan daerah serta penyerapan tenaga kerja di daerah
dan peningkatan daya beli masyarakat.
“Guna
mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan inklusi keuangan di daerah serta
pelaksanaan TPAKD, sebagai komitmen dan sinergi dengan para pemangku
kepentingan dalam mendukung implementasi program perluasan akses keuangan melalui
TPAKD,” jelasnya.
Tri Reswati
juga menjelaskan, strategi-strategi ataupun rencana aksi yang dapat digunakan
untuk memperluas akses keuangan di daerah dengan 4 misi didalamnya, yaitu
memperkuat infrastruktur dan peningkatan titik akses keuangan di daerah.
“Kemudian,
memastikan keberlanjutan TPAKD untuk jangka panjang, memperkuat kapasitas
anggota TPAKD dan peningkatan kinerja TPAKD serta mendukung pencapaian target
literasi dan inklusi keuangan,” kata Tri Reswati. (hendri/kmf)
Comments