Kepala Bappeda Mulyadi Irsan Buka Musrenbang RKPD Tahun 2024 Kabupaten Lampung Timur
OTENTIK (LAMTIM) – Kepala Bappeda Provinsi
Lampung Mulyadi Irsan, mewakili Gubernur Lampung membuka Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024
Kabupaten Lampung Timur, Senin (20/3/2023).
Kegiatan yang
dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Lampung Timur tersebut mengambil tema “Melanjutkan Pembangunan Ekonomi,
Infrastruktur, Pelayanan Publik, dan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk
Produktivitas dan Daya Saing”.
Kepala
Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, menyampaikan terkait capaian
pembangunan Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Timur yang mulai menunjukkan
trend positif, seperti pertumbuhan ekonomi, peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM), tingkat kemiskinan, maupun Tingkat Pengangguran Terbuka.
Pertumbuhan
ekonomi Provinsi Lampung tahun 2022 bergerak naik; tumbuh positif 4,28% atau
lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang hanya 2,79%. PDRB per kapita sebesar
Rp45,1 juta, yang kontributornya masih didominasi dari 3 (tiga) sektor
unggulan, yaitu pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan. Inflasi masih
terkendali dan cukup stabil pada level 5,51%, atau sama dengan tingkat inflasi
nasional.
Sementara,
pertumbuhan ekonomi Lampung Timur tahun 2022 sebesar 2,02%, atau tumbuh positif
dibanding tahun 2021 yaitu sebesar 0,24%.
Tingkat
Pengangguran Terbuka Provinsi Lampung pada tahun 2022 adalah sebesar 4,52%.
Turun dari tahun sebelumnya, yang sebesar 4,69%. Meski demikian, Provinsi
Lampung masih menghadapi masalah produktivitas tenaga kerja yang rendah. Ini
ditandai oleh proporsi sektor informal yang masih mendominasi, yaitu sekitar
71,31%. Di Lampung Timur, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2022 adalah
3,30%, lebih rendah dari Provinsi Lampung yaitu sebesar 4,52%.
Tingkat
kemiskinan Provinsi Lampung pada periode September tahun 2022 sebesar 11,44%.
Turun dari 11,67% pada tahun 2021.
Angka
Kemiskinan di Lampung Timur tahun 2022 masih lebih tinggi dibandingkan
Provinsi, yaitu sebesar 13,98%. Sehingga diperlukan komitmen dan kerja bersama
untuk menurunkan angka kemiskinan ini, dengan kebijakan, program, serta
kegiatan yang terarah, dan lokus sasaran yang tepat sebagai sasaran program
penanggulangan kemiskinan.
Pembangunan
kualitas Sumber Daya Manusia, ditunjukkan dengan angka IPM. Pada tahun 2022,
kita mencatat pertumbuhan IPM yang cukup signifikan sebesar 0,79 sehingga IPM
Provinsi Lampung sebesar 70,45, dan sudah termasuk IPM dengan katagori Tinggi.
IPM Kabupaten
Lampung Timur tahun 2022 sebesar 70,58, sudah masuk kategori Tinggi. Angka
capaian tersebut sudah melebihi angka capaian Provinsi.
”Merujuk
capaian pembangunan tersebut, pada kesempatan yang baik ini, Saya berpesan agar
dalam penyusunan RKPD Lampung Timur tahun 2024 benar-benar memperhatikan
data-data dan kondisi sosial faktual. Formulasi program yang tepat, akan
memberikan daya ungkit yang kuat bagi pembangunan Lampung Timur, serta mampu
menjadi pendorong laju pembangunan bagi Provinsi Lampung,” ujar Kepala Bappeda
Provinsi Lampung.
Musrenbang
dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten
Lampung Timur; Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur; Anggota
Forkopimda Kabupaten Lampung Timur; Kepala perwakilan Instansi Pusat di dearah;
Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan
dan Kepemudaan, Akademisi/Perguruan Tinggi, Kalangan Dunia Usaha, Media Pers. (hendri/kominfotik)
Comments