Polisi Bubarkan Aksi Perang Petasan di Lapangan Mars Pringsewu
OTENTIK (PRINGSEWU) – Aksi perang petasan dan
kembang api disaat bulan ramadhan kembali terjadi di Kabupaten Pringsewu.
Aksi
berbahaya yang dilakukan Para remaja itu berlangsung di area lapangan Mars di
Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu.
Menanggapi
keresahan masyarakat dan juga mengantisipasi adanya korban jiwa, tim gabungan
Polres Pringsewu dan Polsek Pringsewu Kota mendatangi lokasi dan membubarkan
aksi perang petasan yang membahayakan tersebut. Minggu (26/3/2023)
Terlihat di
lokasi, polisi dengan dibantu sejumlah masyarakat secara humanis dan persuasif
mengimbau ratusan remaja untuk membubarkan diri dan pulang kerumahnya. Juga
terlihat tim patroli bermotor terlihat menyisir lokasi lokasi tempat remaja
bersembunyi untuk segera meninggalkan arena tersebut.
Wakapolres
Pringsewu Kompol Doni Dunggio mengatakan, aksi jalan jalan Subuh (JJS) disertai
perang petasan dan kembang api dilakukan oleh ratusan remaja dan berlangsung
pada pagi hari usai waktu sholat subuh hingga sekira pukul 7 pagi.
Aksi perang
petasan itu, lanjut Doni berlangsung di arena lapangan Mars kelurahan Pringsewu
Selatan yang berdekatan dengan area pemukiman warga sehingga membuat resah
warga sekitar.
"Aksi
perang petasan ini selain berbahaya juga mengganggu warga sekitar, maka kita
bubarkan," ujarnya
Wakapolres
menyebut, aksi perang petasan ini hampir terjadi di setiap bulan ramadhan dan
sering dibubarkan aparat, namun para remaja tersebut masih terus mengulangi.
Oleh karena
itu orang nomor dua di Polres Pringsewu itu meminta para orang tua untuk
melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
"Ya kami
harap orang tua ikut peduli dengan pergaulan dan keselamatan anak-anaknya.
Jangan sampai sudah terjadi sesuatu baru menyesal," imbuhnya
Ia juga
mengimbau para remaja untuk melakukan aksi bermain petasan atau kembang api
karena membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Ya kami
harap tidak bermain petasan dan lebih baik lagi dirumah saja berkumpul dengan
keluarga," tuturnya.
Doni
menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan pembubaran terhadap
aktivitas yang meresahkan warga. Selain itu Polisi juga akan melakukan
penertiban terhadap peredaran petasan diwilayahnya.
"Jika
kedepan kami masih menemukan ada yang nekat melakukan aksi seperti itu tentunya
akan kami tindak," tandasnya. (*/hendri/rls)
Comments