Ketua DPRD Lampung Berikan Perhatian Penuh pada Sektor Pendidikan Disampaikan Melalui Musrenbang
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Ketua DPRD Lampung
berikan perhatian penuh dan berulang kali lakukan penekanan dalam penyampaian
pokok pikiran DPRD Lampung pada sektor pendidikan yang disampaikan melalui
Musrenbang Provinsi Lampung di Ballroom Novotel, Rabu (29/03)
Kegiatan
tersebut dihadiri oleh Perwakilan DPR RI,DPD RI,Kementerian
Perindustrian,Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI,
Kementerian Dalam Negeri,Forkopimda,Bupati/Walikota dan sejumlah organisasi
yang ada di Provinsi Lampung.
Dalam
Pemaparannya, Mingrum Gumay SH.,MH menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi
Lampung melalui dinas terkait bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan proses
belajar mengajar serta memastikan sarana dan prasarananya sudah memenuhi
kebutuhan yang diperlukan.
“ Berdasarkan
kunjungan kerja di Tingkat SMA/SMK, saya sering kali menemukan minimnya sarana
dan prasarana serta fasilitas yang digunakan oleh guru dan pelajar jauh dari
harapan yang mereka inginkan, bagaimana mungkin kita akan mencerdaskan
kehidupan anak bangsa jika ini tidak terselesaikan “ Tegas Mingrum
Ia juga
meminta pembangunan infrastruktur jalan menuju sekolah segera diperbaiki serta
sarana, prasarana dibidang pengetahuan,kegiatan Non Formal dan keolahragaan
untuk diselesaikan melalui lintas sektoral, tindakan inkonstitusional yang
dilakukan di tingkat pelajar ini menunjukkan minimnya optimalisasi wadah,organisasi
disekolah untuk memfasilitasi kreativitas dan ekplorasi para pelajar.
“ Tidak
masalah APBD ini habis digunakan untuk kepentingan rakyat,justru jadi masalah
ketika APBD nya habis tetapi tidak ada program yang bisa dirasakan manfaatnya
langsung oleh rakyat “ lanjut Mingrum.
Terlebih,
Mingrum mengungkapkan saat dirinya melakukan kunjungan kerja di salah satu SMK
di Kabupaten Lampung Tengah, keberadaan diatas tanah yang dibangun sekolah
tersebut tidak memiliki alas hak yang jelas,sehingga berdampak terhadap
keamanan dan kenyamanaan di lingkungan sekolah menjadi terganggu.
“ Setelah
saya kunjungan kerja dalam masa reses tahap 1 kemarin, saya langsung panggil
dinas terkait untuk meminta keterangan,saya intruksikan segera bentuk tim untuk
tindaklanjuti hal itu, ini perlu saya sampaikan di musrenbang karena bagian
dari pokok pikiran DPRD Lampung “ Ujarnya
Ia juga
menekankan bahwa keberadaan tenaga pendidik yang berstatus honorer sangat
membantu proses belajar-mengajar bahkan keaktifan dan kemampuan yang
dimilikinya harus menjadi rujukan dalam memberikan rekomendasi peningkatan
status bahkan kenaikan honorium yang diterima.
“ Harusnya
kita dapat memperjuangkan kenaikan status dari honorer ke P3K secara
menyeluruh,tapi ini kenapa tidak bisa, kalaupun kuota pusat tidak bisa
mengakomodir, harus ada solusi lain,apakah diberikan pembekalan kompetensi
berkelanjutan bahkan menaikan upah sehingga lebih layak dari sebelumnya,ini
juga menjadi perhatian dinas pendidikan dan saya sampaikan di depan saudara Gubernur
untuk diketahui dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya,Prinsipnya DPRD
lampung akan mendukung penuh dalam menunjang hal tersebut “ Katanya
Ketua DPRD
juga meminta dihadapan Gubernur Lampung untuk melakukan review berbasis kinerja
terhadap Kepala dinas hingga dibawahnya yang tidak memberikan kontribusi nyata
dalam melaksanakan serta mewujudkan visi-misi Gubernur.
“ Saya minta
untuk diganti,jangan sampai ini menjadi permasalahan yang kemudian berakhir
terhadap penilaian rakyat kepada kinerja Gubernur Lampung dikarenakan tidak
optimalnya kinerja perangkat daerah mewujudkan program berbasis kerakyatan,“ tutupnya.
(hendri/rls)
Comments