Kemendagri Apresiasi Gubernur Arinal Djunaidi Atas Pencapaian Pembangunan di Provinsi Lampung
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Menteri Dalam Negeri
yang diwakili oleh Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah Ir. Restuardy Daud
M.Sc, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi selaku
perwakilan Pemerintah Pusat di Daerah, atas komitmen dan penekanan Gubernur Lampung
untuk mengsinkronkan tema prioritas nasional kepada rancangan pembangunan
Kebupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Restuardy
Daud menilai bahwa Musrenbang Provinsi Lampung Tahun 2024 dengan tema
“Pemantapan Transformasi Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia menuju Rakyat
Lampung Berjaya” telah sejalan dengan arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) Tahun 2024 yang bertema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif
dan Berkelanjutan”.
hal tersebut
disampaikan Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah Ir. Restuardy Daud M.Sc,
saat menghadiri Musrenbang Provinsi Lampung Tahun 2023 dalam rangka Penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2024, di Ballroom
Hotel Novotel, Rabu (29/03/2023).
Kemudian
dalam konteks pencapaian pembangunan, Restuardy Daud mengatakan bahwa sebagian
besar indikator pembangunan Provinsi Lampung memiliki tren positif dan
menunjukan hal-hal yang sangat menggembirakan, bahkan sebagian besar lebih baik
atau diatas rata-rata nasional.
Kementerian
Dalam Negeri juga mengapresiasi atas pencapaian kualitas SDM di Provinsi
Lampung yang dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan, dimana
pada Tahun 2022 IPM Provinsi Lampung mengalami kenaikan yang cukup signifikan
sebesar 0,55 poin menjadi 70,45.
Selanjutnya
pada sektor ketenagakerjaan, Restuardy Daud menilai bahwa Pemerintah Provinsi
Lampung telah berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka ditahun 2022
tercatat 4,52 persen, turun dari tahun sebelumnya yang sebesar 4,69 persen. Hal
ini menempatkan Provinsi Lampung sebagai Provinsi dengan angka Pengangguran
Terbuka tersendah ketiga terendah di Sumatera. Capaian tersebut bahkan lebih
baik dari rata-rata nasional.
"Momentum
ini perlu dijaga dengan beberapa langkah kedepan diantaranya kerjasama dengan
berbagai pihak, seperti kolaborasi dengan swasta dengan melakukan pembukaan
lapangan kerja dan berbagai isu lainnya seperti inklusifitas, penyerapan tenaga
kerja, serta penyiapan tenaga kerja yang berbasis hijau atau green job,"
ungkapnya.
Selain itu
Restuardy Daud juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Lampung dimana angka
kemiskinan Provinsi Lampung terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dari
1,67 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 11,44 persen pada Tahun 2022. Hal
ini menurut Restuardy Daud memerlukan dukungan strategi berkelanjutan yang
melibatkan multi aktor dan multi sektor supaya penanganannya bisa tepat
sasaran. (hendri/kominfotik)
Comments