Berita Hangat

Gubernur Ridho akan Sumbang Lagu di Pagelaran Musik Kemanusiaan Peduli Korban Tsunami

ELEPHANT PARK 23 FEBRUARI 2019



OTENTIK (BANDAR LAMPUNG)--Berempati pada ratusan nelayan yang kehilangan perahu karena dihantam gelombang tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu, Gubernur Ridho dijadwalkan menyumbangkan suara dalam Pagelaran Musik Kemanusiaan Peduli Korban Tsunami yang digelar pada Sabtu (23/2/2019) malam di Elephant Park Enggal Bandar Lampung.

Aksi tarik suara Ridho akan terdengar bersama sederet artis kenamaan seperti Andika Mahesa, Kiki The Potters, Rizy Amasta, Fatur Feat Norman, Andika DP, Novrie Solo Gambus, Talullah Band, Sekolah Alam Lampung, B Band, Humanity band dan KMJL. Acara akan dipandu oleh Rafika Trisha, WD Muchsin dan Risma Borthon.

Acara ini diadakan Pemprov Lampung bekerjasama dengan Global Wakaf - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung.

Menurut Ketua Penyelenggara Fajar Yusuf Dirgantara, pagelaran musik ini bertujuan memberikan apresiasi kepada element masyarakat yang peduli terhadap kejadian tsunami di Lampung Selatan. "Kepedulian itu terus mengalir hingga memasuki dua bulan pasca tsunami. Namun berdasarkan hasil pendataan, masih ada ratusan nelayan yang belum bisa melaut akibat rusaknya perahu dihantam tsunami," ujar Fajar Yusuf.

Saat ini, di samping masih ada korban yang bertahan ditenda pengungsian ataupun menumpang dirumah warga, para nelayan itu belum mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup. “Pak Gubernur akan memberikan apresiasi langsung kepada donatur yang sudah menyalurkan donasi kemanusiaan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung, rencananya Gubernur juga akan melelang sebuah lagu,” ucap Fajar.

Menurut pria yang akrab dipanggil Genta ini, pagelaran juga akan dimeriahkan oleh bazar UKM kuliner, fashion maupun produk halal lainya. Pengunjung juga bisa membeli buku kemanusiaan “Suara Rindu” yang ditulis 15 pelajar asal Lampung.

“Alhamdulillah dukungan dari berbagai pihak terus mengalir. Semoga ini makin menggerakan kepedulian masyarakat Lampung untuk peduli dan berbagi,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk berwakaf tunai. 

Hasil pengumpulan wakaf tunai akan digunakan untuk membangun perahu wakaf. Nantinya Perahu akan diserahkan kepada penerima manfaat di Desa Way Muli, Kunjir dan sekitarnya. “Hingga saat ini kami beriktiar membangkitkan kembali ekonomi masyarakat terdampak tsunami melalui program recovery. Harapanya warga terdampak pulih kembali,” pungkasnya. (ida/humas prov lampung)


 


Comments