Persiapan Pekan Raya Lampung 2024, Jajaran Pemkab Lampung Selatan Gelar Rapat Internal
OTENTIK ( LAMSEL ) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar rapat internal dalam rangka persiapan mengikuti Pekan Raya Lampung Tahun 2024. Rapat digelar di rumah dinas bupati setempat, Rabu (17/4/2024).
Pemkab Lampung Selatan dijadwalkan akan mengikuti Pekan Raya Lampung 2024 pada tanggal 22 Mei – 10 Juni 2024 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Adapun tema kegiatan ini yaitu “Pekan Raya Lampung 2024 untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”
Dalam Pekan Raya kali ini, selain sektor UMKM dan Pariwisata unggulan, Pemkab Lampung Selatan juga akan menampilkan inovasi yang telah dilakukan dan berhasil meraih prestasi di tingkat nasional.
Berbagai capaian dan inovasi tersebut rencananya akan ditampilkan oleh Pemkab Lampung Selatan melalui tayangan video, foto dan miniatur.
“Banyak capaian prestasi dari inovasi kita dan kini Pemkab Lampung Selatan sudah menjadi tujuan studi banding untuk Swasembada WC, Swasembada Gizi dan program lainnya,” kata Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam rapat tersebut.
Untuk itu, Nanang Ermanto meminta agar seluruh Perangkat Daerah bisa terlibat langsung dan bekerjasama secara maksimal, dalam rangka menyukseskan Pekan Raya Lampung 2024.
Karena menurut Nanang, momen Pekan Raya Lampung 2024 ini bisa menjadi wadah untuk mempromosikan keunggulan Kabupaten Lampung Selatan dalam berbagai sektor.
“Saya minta kita benar-benar serius untuk mengikuti Pekan Raya Lampung 2024. Ini kita satukan menjadi kekuatan, sehingga apa yang kita hasilkan dirasakan oleh masyarakat. Saya minta maksimal,” imbuh Nanang.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto menyarankan, agar di anjungan Kabupaten Lampung Selatan disediakan toilet dan mushola gratis untuk pengunjung.
Winarni menyebut, hal tersebut akan menjadi poin tambahan dan menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung.
“Kita sampaikan di depan, kalau di anjungan kita ada WC dan mushola gratis. Harus nyaman dan bersih. Ini menunjukkan inovasi kita diterapkan dengan baik,” kata Winarni.(Kmf)
Comments