Bank Lampung Siap Bantu Digitalisasi dan Kemiskinan Ekstrem di Lampung Selatan
OTENTIK ( LAMPUNG SELATAN ) -- Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Terutama dalam mendorong digitalisasi di desa dan menuntaskan kemiskinan ekstrem di Bumi Khagom Mufakat.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank Lampung, Presley Hutabarat saat audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di ruang kerja bupati setempat, Selasa (16/7/2024).
Nampak hadir juga, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin beserta Kepala BPKAD Wahidin Amin, dan Kepala PT Bank Lampung KC Kalianda Mala Tisnoh berserta jajaran lainnya.
Presley Hutabarat mengatakan, pihaknya siap membantu transaksi digitalisasi khususnya pelayanan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) milik Pemkab Lampung Selatan yang ada di desa.
“Kami ingin menggandeng agen-agen L-Smart Bank Lampung untuk melaksanakan pelayanan disemua BUMDes sehingga transaksi digitalisasi terjadi di desa-desa,” kata Presley Hutabarat.
Presley Hutabarat juga mengungkapkan, bahwa Bank Lampung juga menginginkan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan bisa melakukan penambahan modal setor ke Bank Lampung.
Sebab, dengan penambahan modal tersebut akan berdampak pada hak dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Lampung untuk Kabupaten Lampung Selatan.
Terlebih lanjut Presley Hutabarat, dirinya juga sangat tertarik dengan Program Swasembada Rumah Bupati Lampung Selatan dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lampung Selatan.
“Bank Lampung ini kan memang memiliki program CSR. Nanti tinggal menunggu surat dari Kabupaten Lampung Selatan, kami siap membantu menuntaskan rumah tidak layak huni ini,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang telah diberikan Bank Lampung kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
“Semoga kerja sama kita terus berjalan dengan baik. Serta Bank Lampung bisa terus membantu menuntaskan kemiskinan ekstrem melalui CSR untuk bedah rumah,” kata Nanang. (Kmf)
Comments