Lestarikan Lingkungan Hidup, Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan Tanam 500 Batang Mangrove
OTENTIK ( Tulang Bawang ) -- Pentingnya Menjaga Kelestarian pohon mangrove sebagai penjaga lingkungan ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang melaksanakan penanaman ribuan pohon mangrove di Kampung Dipasena Mulia, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa 06 Mei 2025.
Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan disela kegiatan, dengan kembali menanam mangrove ini diharapkan dapat melestarikan kembali beberapa lokasi pantai yang sudah mulai terkena dampak abrasi.
Mangrove yang tumbuh subur ini, diharapkan menjadi perisai atau penahan abrasi sehingga menyelamatkan daratan yang berada di dekat pantai.
Namun, kondisi hutan mengrove di Kabupaten Tulang Bawang cukup memprihatinkan.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Tulang Bawang, pada tahun 2023 kawasan Green Belt Dipasena memiliki luas 5.602 hektare dan 1.778 hektare di antaranya dalam kondisi rusak. Jika terus dibiarkan, maka dalam jangka panjang kerusakan tersebut tentu akan terus meluas.
"Rusaknya hutan mangrove tidak hanya akan berdampak terhadap terjadinya abrasi dan banjir di wilayah pesisir, namun dalam skala yang lebih luas tentu dapat menghilangkan habitat makhluk hidup sekaligus mengurangi produksi hasil perikanan. Melihat besarnya dampak buruk akibat rusaknya hutan mangrove, tentu membuat kita semua harus berupaya dengan keras untuk memperbaikinya," Ujar Bupati Qudrotul Ikhwan.
Wujud nyata perbaikan tersebut dapat terlihat dari terlaksananya kegiatan ini. Bermodalkan 500 batang mangrove yang ditanam pada hari ini, kami harap dapat memotivasi para warga sekitar untuk turut melestarikan hutan mangrove.
Pohon Mangrove merupakan tanaman yang dapat melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan. Selain itu, mangrove juga merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar yang berada di pantai. Tutup Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan.(Fs/Ha/Red)
Comments