Berita Hangat

875 Ribu Lebih Petani Lampung Mendaftar Kartu Petani Berjaya

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)--Pemerintah Provinsi Lampung melakukan Virtual Meeting perihal Sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya (PKPB) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Rabu (29/4/2020) 

Virtual Meeting tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Taufik Hidayat, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung Achmad Chrisna Putra, Perwakilan dari Tim Kartu Petani Berjaya, Bappeda, DKP Provinsi, dan diikuti oleh pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Kartu Petani Berjaya merupakan salah satu program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakilnya Chusnunia dalam membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan

Kartu Petani Berjaya diyakini dapat meningkatkan pendapatan petani, memberi jaminan proses produksi, pembinaan, penanganan panen dan pasca panen serta teknologi terkait informasi pasar dan lain sebagainya.

Adapun untuk mensukseskan program tersebut Gubernur telah melakukan kerjasama dengan menandatangani Mou di 2 perusahaan Pupuk dan 4 Perbankan, Sedangkan Keanggotaan yang terdaftar pada Program Kartu Petani Berjaya saat ini telah berjumlah lebih dari 875 Ribu petani

Menurut Taufik Hidayat, Program Kartu Petani Berjaya akan dilaksanakan di 15 Kabupaten/Kota secara bertahap, untuk itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung mengharapkan dukungan untuk membangun komitmen dari seluruh kepala desa atau pekon, Forkopimda terkait, kelompok-kelompok di tingkat desa untuk mensosialisasikan dan mendukung registrasi anggota Kartu Petani Berjaya di setiap wilayah.

"Tujuan akhir Kartu Petani Berjaya adalah menghubungkan semua yang berkepentingan untuk bersama-sama mensejahterakan para petani," ungkap Taufik.

"Manfaat yang didapat oleh Petani jika mempunyai Kartu Petani Berjaya adalah, mendapatkan kepastian ketersediaan pupuk, benih, obat-obatan baik yang digunakan pada tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan yang bersubsidi dan non subsidi dengan harga dan kualitas terbaik, mendapat kemudahan permodalan, dan masih banyak lagi," lanjutnya

Masih menurut Taufik Hidayat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung itu menyatakan, disisi lain, dengan Kartu Petani berjaya, Pemerintah akan dengan mudah mendapatkan data dan informasi yang akurat terkait pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan serta peningkatan efektivitas program pertanian, seperti pupuk subsidi, benih, KUR, bantuan sosial, peningkatan produksi, dan lain sebagainya. (ida/kmf)

Comments