Panen Raya Perdana, Warga Fajaragung Pringsewu Gelar Tradisi Wiwitan
OTENTIK (PRINGSEWU) – Warga Pekon Fajaragung,
Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung melakukan panen raya
perdana dengan menggelar acara Wiwitan.
Budaya
tradisional masyarakat setempat khususnya para petani sebelum memulai memetik atau memanen padi yakni
berupa tumpengan, kenduri dan makan bersama di pematang sawah yang didahului
dengan arak-arakan warga dengan mengenakan pakaian tradisional ini digelar di
persawahan Taman Sabah, Padangsurya, Fajaragung, Pringsewu, Minggu (13/9/20)
sore.
Acara ini bahkan dihadiri oleh Bupati Pringsewu
H.Sujadi beserta para asisten dan kepala OPD, camat dan kapekon beserta tokoh
agama dan masyarakat setempat yang turut berbaur bersama masyarakat, namun
dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Bupati
Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengaku bangga serta menyambut baik
digelarnya tradisi Wiwitan ini, yang menurutnya merupakan salah bentuk tradisi
budaya atau kearifan lokal yang patut dipertahankan.
Wiwitan yang
berasal dari bahasa Jawa, wiwit yang artinya memulai, kata bupati, bukan hanya sekadar acara makan-makan, namun
mengandung filosofi, yaitu sebagai simbol dan wujud ungkapan rasa syukur kepada
Allah SWT atas nikmat yang diberikan yakni berupa panen yang berlimpah, serta
hubungan antara manusia dengan sang pencipta,
lingkungan dan sesama.
Bupati
Pringsewu juga bersyukur di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Kabupaten
Pringsewu khususnya masyarakat Pekon Fajaragung dapat melakukan panen raya padi
dengan hasil panen yang cukup berlimpah. (*/ida/prokopim)
Comments