Pemprov Imbau Pekerja Migran Patuhi Prosedur dan Utamakan Keselamatan
PENERIMAAN
JENAZAH WNI ASAL LAMPUNG DARI MALAYSIA
OTENTIK (LAMPUNG SELATAN) – Pemerintah
Provinsi Lampung mengimbau para pekerja migran mengutamakan keselamatan dan
mematuhi prosedur yang berlaku agar dapat bekerja dengan baik dan tidak
membahayakan nyawa.
Hal tersebut
disampaikan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) saat secara
langsung menerima jenazah Rina asal Rumbia, Lampung Tengah, Pekerja Migran
Indonesia (PMI) Asal Lampung dari Malaysia, di Bandara Radin Inten II, Lampung
Selatan, Jumat (2/10/2020).
"Yang
pasti dan wajib adalah jangan pergi tanpa dokumen, jadi dipastikan harus safety
dan tidak membahayakan nyawa. Mohon jangan dianggap hal sepele, ikutilah
imbauan dan prosedur yang berlaku,” ujar Wagub Nunik.
Sebagai Wakil
Gubernur dan secara Pribadi, Wagub Nunik, menyampaikan ungkapan berbelasungkawa
yang sedalam-dalamnya. "Sebagai Wakil Gubernur maupun secara Pribadi, saya
menyampaikan berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga," ujar Wagub
Nunik.
"Semoga
Almarhumah diberikan tempat yang sebaik-baiknya, diampuni segala dosa dan
diterima segala amal ibadahnya," tambahnya.
Seperti
diketahui, Almarhumah Rina adalah PMI non-prosedural yang wafat dalam
perjalanan menuju Malaysia. Jenazah langsung diterima Tim Badan Perlindungan
Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bandar Lampung bersama keluarga almarhumah.
Setelah tiba di Bandara akan dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju rumah
almarhum dengan ambulans.
Jenazah Rina
sendiri sempat bertahan selama hampir 12 hari di Johor Baru, Malaysia. Saat
hendak sampai Malaysia, Rina bersama beberapa rekannya diminta melompat dari
kapal yang ditumpanginya ke laut dan dipaksa berenang sampai ke daratan. Karena
tidak dapat berenang, Rina bersama rekannya tersapu oleh ombak.
Pada saat itu
kapal tidak bersandar sampai ke Dermaga. Akhirnya Rina dan rekannya berjumlah 7
orang ditemukan tewas. Sementara 9 orang PMI non-prosedural selamat.
Rina bersama
rekannya diberangkatkan oleh calo untuk menjadi PMI di Malaysia secara
non-prosedural dengan menggunakan jalur laut. (ida/adpim)
Comments