Gubernur Arinal Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2020
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Gubernur Lampung,
Arinal Djunaidi, menjadi Keynote Speaker dalam acara Pertemuan Tahunan Bank
Indonesia Tahun 2020 (Virtual Meeting) dengan tema "Bersinergi Membangun
Optimisme Pemulihan Ekonomi", bersama Presiden Joko Widodo, bertempat di
Ruang Auditorium Lt.4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kamis (3/12/2020).
Presiden Joko
Widodo, menyampaikan bahwa sinyal positif perekonomian semakin jelas, kerja
keras dari seluruh Pemerintah mulai menampakkan hasil. Ekonomi Indonesia telah
melewati titik terendah dan menuju kembali baik.
"Momentum
pertumbuhan yang positif ini harus dijaga. Kita harus hati-hati jangan sampai
lengah, harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan jangan sampai
ada gelombang ke-2 yang sangat merugikan," pesan Presiden Joko Widodo.
Presiden juga
berharap, BI mengambil bagian yang signifikan dan berkontribusi dalam
meningkatkan perekonomian Indonesia dalam situasi Covid ini.
Gubernur Bank
Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan dengan sinergi yang kuat dan stabilitas
yang terjaga perekonomian Indonesia akan membaik. Menurut Perry, perekonomian
global akan meningkat di Tahun 2021.
"Semoga
perekonomian Nasional juga akan mulai tumbuh positif di Tahun 2021 di seluruh
daerah. Momentum pemulihan ekonomi perlu kita dorong, dengan bersatu,
bersinergi, dan bergotong royong untuk mendukung ekonomi," ujar Gubernur
BI.
Perry juga
menyampaikan, dalam krisis Covid ini perlu adanya vaksinasi dan pencegahan,
agar mobilitas masyarakat dan ekonomi membaik. Bank Indonesia mendukung penuh
kebijakan pemerintah terhadap pemulihan ekonomi.
Sementara
itu, Gubernur Arinal dalam kesempatannya menyampaikan, bahwa pandemi Covid ini
bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berimplikasi kepada
perekonomian. Untuk itu implementasi atas setiap kebijakan yang diambil sangat
membutuhkan semangat dan peran masyarakat.
Gubernur
mengatakan, hasil panen Provinsi Lampung mengalami peningkatan 17,23%, produksi
padi meningkat 440,82 ton atau 20,37%. Hasil ini belum pernah terjadi di
Provinsi Lampung sebelumnya dan ini terjadi di masa Pandemi Covid dan menjadi
angka tertinggi di tingkat Nasional.
"Lampung
merupakan salah satu penghasil produksi padi terbesar dan daerah terbaik di
Indonesia, angka ini menunjukkan bahwa Lampung mampu bertahan di masa
pandemi," ungkap Gubernur Arinal.
Gubernur Arinal juga menyampaikan, bahwa
melalui Program Unggulan Kartu Petani Berjaya diharapkan mampu untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani. Hal ini dikarenakan
mayoritas penduduk Provinsi Lampung berprofesi sebagai petani. (ida/kominfotik)
Comments