Wagub Chusnunia Chalim Buka Musda Ke-9 BPD-PHRI Lampung
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Wakil Gubernur
Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) membuka Musyawarah Daerah ke IX Badan Pimpinan
Daerah Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (BPD-PHRI) Lampung, di Hotel
Bukit Randu, Bandarlampung, Kamis (10/12/2020).
Musda dengan
mengusung tema "Membawa Kembali Industri Hotel Dan Restoran di Tengah
Pandemi" tersebut juga dihadiri
Ketua DPP BPHRI Hariyadi Sukamdani. Musda juga membahas strategi hotel dan
restoran di Lampung untuk kembali menggairahkan pariwisata.
Dalam
sambutannya, Wagub Nunik menjelaskan bahwa pertumbuhan hotel, dan restoran
tingkat hunian kamar serta pembangunan hotel di Provinsi Lampung semakin hari
semakin bertambah.
Begitu juga
dengan tantangan-tantangannya semakin bertambah, termasuk juga double tantangan
karena kita menghadapi Pandemi. Karena
itu, kita berharap sektor pariwisata yang ditopang oleh PHRI dapat pulih dan
bangkit kembali pasca Pandemi Covid-19.
“Restoran dan
Hotel merupakan salah satu yang sangat diandalkan untuk menggerakkan
perekonomian suatu daerah. Efek domino dari apa yang diharapkan dari aktivitas
hotel dan restaurant di Lampung, muaranya untuk kepentingan warga dan
pembangunan suatu daerah,” ujar Wagub Nunik.
Wagub Nunik
menuturkan saat ini Indonesia menghadapi tantangan yang berat. Namun tidak
boleh menyerah dan harus bangkit. Terlebih, akhir-akhir ini pasca terbangunnya jalan
tol, sarana transportasi dan fasilitas umum yang semakin baik, mulai kerasa
bahwa hari ini kebangkitan di sektor pariwisata.
“Saat ini ada
Perda tentang adaptasi kebiasaan baru. Muaranya adalah untuk saling melindungi,
dan tetap bisa melakukan kegiatan ekonomi. Keberadaan Perda ini untuk
mempermudah agar semua tetap aman, dan terjaga kesehatan dengan menerapkan
protokol kesehatan,” ujarnya.
PHRI Provinsi
Lampung sebagai sebuah organisasi yang mewadahi usaha hotel dan restoran yang
ada di Daerah Lampung, memiliki peranan penting dalam menyediakan fasilitas
hotel dan restoran bagi wisatawan baik lokal maupun nasional yang berkunjung ke
daerah Lampung.
“Melalui
musda yang dilaksanakan hari ini diharapkan akan semakin meningkatkan komitmen
dan konsistensi kita dalam upaya menjadikan Provinsi Lampung sebagai salah satu
destinasi nasional di Indonesia,” jelasnya.
Nunik
berpesan kepada seluruh peserta Rakerda, semoga Musda ini dapat berjalan dengan
baik dan lancar, dan tentu menghasilkan rekomendasi yang penting guna
meningkatkan kualitas industri pariwisata umumnya, dan hotel restoran di
Provinsi Lampung khususnya.
Sementara
itu, Ketua DPP BPHRI Hariyadi Sukamdani menjelaskan bahwa Musda BPD PHRI
Lampung ke IX menandakan bahwa organisasi PHRI telah melaksanakan kegiatannya
secara konsisten mengikuti anggaran dasar ART PHRI.
Hariyadi
menilai bahwa potensi pariwisata lampung sangat besar dan strategis bagi PHRI.
Oleh karena itu, keberadaan PHRI lampung menjadi semakin strategis dari waktu
ke waktu.
“Dalam Musda
BPD PHRI Lampung ke IX akan dilaksanakan pemilihan kepengurusan baru dan
program kerja PHRI 5 tahun ke depan. Untuk itu, Kami berharap dalam pelaksanaan
Musda ini sungguh-sungguh dapat melaksanakan AD ART PHRI secara penuh dan
konsisten," ujarnya.
Dengan
demikian, lanjut Hariyadi, dapat menghasilkan kepengurusan yang solid,
berkualitas dan program kerja yang akan menggerakkan sektor perhotelan dan
restoran pada khususnya, dan sektor pariwisata pada umumnya.
Hariyadi
meminta kepada Pemprov Lampung untuk terus memberikan dukungan dan arahan
kepada PHRI Lampung, serta bersinergi untuk menuju ekonomi yanglebih baik.
Ketua BPD
PHRI Lampung, Handitya Narapati menjelaskan bahwa sesuai AD ART PHRI, masa
jabatan kepengurusan BPD PHRI Lampung akan segera berakhir. Berbagai upaya
telah dilakukan selama 5 tahun terakhir ini.
“Bersama
seluruh Pengurus dan Anggota PHRI Lampung , kami bekerja keras , bekerja
tuntas, dan bekerja ikhlas untuk ikut berkontribusi dalam Pembangunan
Pariwisata pada khususnya dan Pembangunan Perekonomian di Provinsi Lampung,”
jelas Handitya.
Pariwisata
adalah Sektor Prioritas yang harus perlu dikembangkan bersama untuk
meningkatkan perekonomian di Provinsi Lampung. Pariwisata adalah sektor yang
berdampak langsung pada masyarakat. Dan PHRI berperan penting dalam mendukung
kebutuhan amenitas pariwisata, terkait akomodasi dan kuliner.
“Industri
Hotel & Restoran tumbuh dan berkembang dengan pesat selama 10 tahun
terakhir di Provinsi Lampung. Hal ini merupakan suatu gambaran, bahwa Iklim
Investasi di Provinsi Lampung memiliki prospek yang cerah,” jelasnya.
Musyawarah
Daerah ini merupakan agenda 5 tahunan BPD PHRI Lampung. Handitya berharap dapat
dijadikan forum untuk membahas strategi dan upaya dalam mengembangkan
Pariwisata di Provinsi Lampung serta mencari solusi dari hambatan dan tantangan
yang dihadapi saat ini. (ida/adpim)
Comments