Pemprov Lampung Bahas Langkah Antisipatif Pengendalian Covid-19 Hadapi Libur Tahun Baru 2021
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Pemerintah Provinsi
Lampung membahas langkah antisipatif pengendalian Covid-19 menghadapi libur
Tahun Baru 2021 dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin Wakil Gubernur Lampung
Chusnunia Chalim (Nunik) di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur,
Bandarlampung, Selasa (29/12/2020).
Rakor
tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota
se-Provinsi Lampung, dan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Dalam
kesempatan tersebut, Wagub Nunik menuturkan perlunya dilakukan langkah-langkah
antisipasi Pengendalian Penyebaran Covid-19 pada libur tahun baru. “Kita harus
bergandengan tangan untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran covid-19 pada
natal dan tahun baru 2021,” ujar Wagub Nunik.
Dalam
kesempatan itu, sejumlah pihak memaparkan rencana antisipasi tahun baru. Di
antaranya Karo Ops Polda Lampung yang memaparkan operasi pengamanan (operasi
aman nusa dua dan operasi lilin krakatau 2020) untuk memutus mata rantai
penyebaran Covid-19.
Kemudian,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana terkait penanganan Covid-19.
Lalu, Kadis Parekraf Provinsi Lampung Edarwan terkait dengan perketat Protokol
Kesehatan tempat-tempat wisata dan hiburan, serta Kadis Perhubungan Provinsi
Lampung terkait dengan pengaturan pada simpul transportasi.
Terkait
Pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, terdapat 38 Pos
pengamanan untuk melaksanakan PAM dan antisipasi gangguan
kamtibmas/Kamseltibcar Lantas, 14 Pos Pelayanan untuk melaksanakan PAM di pusat
Keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, lokasi wisata
dan lain-lain; serta 1 Pos terpadu di Pelabuhan Bakauheni.
Dari berbagai
paparan yang telah disampaikan, Wagub Nunik menilai bahwa secara umum sudah
siap, namun karena dalam kondisi pandemic Covid-19, maka kita harus
berhati-hati agar penyebarannya tidak meluas.
“Terimakasih
kepada semua pihak yang telah bersinergi, mulai dari TNI/Polri, Pemda, dan para
stakeholder lainnya,” ujarnya. (ida/adpim)
Comments