PLN UID Lampung Launching SPKLU di Tol Bakauheni – Terbanggi
JAMIN
KENYAMANAN PENGGUNA MOBIL LISTRIK
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Dengan diresmikannya
SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) PLN di Rest Area Tol Bakauheni
Terbanggi Km 20B Lampung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Ivestasi, Luhut Binsar Panjaitan secara Virtual Meeting pada Selasa 26/01 tadi
pagi yang menandakan bahwa PT. PLN (Persero) sangat siap menyambut kehadiran
Kendaraan Listrik Berbasis Baterai. Semula, Kunjungan Kerja Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi ke Lampung tersebut diagendakan untuk meninjau
langsung Kawasan Pelabuhan Bakauheni, Kawasan Wisata Bakauheni, Progres
Pembangunan Tol Lampung dan Peresmian SPKLU PLN di Rest Area Tol Bakter Km 20B.
Rapat
koordinasi ini dilakukan untuk percepatan Pembangunan Infrastruktur dan
Transportasi di Kawasan Bakauheni dan Tol Lampung. Dalam kesempatannya, Luhut
Binsar Panjaitan yang akrab dipanggil LBP, mendorong PT. PLN (Persero) dalam
mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk menghadapi kehadiran Kendaraan
Listrik Berbasis Baterai. “Penggunaan mobil
listrik ini akan terus berkembang sehingga fasilitasnya juga perlu disediakan”,
Ucap Luhut saat memimpin rapat Koordinasi tersebut. Sebelum meresmikan SPKLU
PLN, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan
mengatakan bahwa, “Dengan diresmikannya SPKLU PLN ini , merupakan satu langkah
bagus kita, untuk mendorong penggunaan mobil listrik sehingga membuat Negeri
ini lebih efisien lagi.”
Turut serta
dalam Virtual Meeting, Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera dan Kalimantan,
Wiluyo Kusdwiharto memberikan paparan singkatnya tentang Pengembangan
Insfrastruktur Kendaraan Listrik. Berdasarkan PERPRES 55/2019 dan PERMEN ESDM
13/2020 terkait penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)
mendasari PLN menghadirkan produk Layanan Stimulus bagi Pelaku Ekosistem KBLBB.
Menurutnya penggunaan Kendaraan Listrik dapat mendukung pengurangan emisi CO2,
emisi yang dikeluarkan 3 kali lebih sedikit dibanding kendaraan BBM. Wiluyo
Kusdwiharto menyampaikan bahwa, “Konversi kendaraan BBM ke KLBB (Kendaraan
Listrik Berbasis Baterai) merupakan salah satu bentuk kemandirian energi dengan
mengurangi ketergantungan impor sekitar 200 Trilyun Rupiah, menjadi
optimalisasi domestic energy reserve. Populasi Kendaraan Listrik ini
diproyeksikan pada tahun 2024 akan mencapai 72 ribu Unit yang tertuang dalam
roadmap PLN.
Untuk
menjamin kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik, sampai saat ini PT. PLN
(Persero) sudah membangun 30 titik SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Umum) yang tersebar di beberapa daerah. “Untuk SPKLU yang berada di Rest Area
Tol Bakauheni Terbanggi Km 20B merupakan SPKLU pertama di Provinsi Lampung,
rencana selanjutnya dalam waktu dekat akan ditambah 3 titik lagi di Sepanjang
Tol Trans Sumatera Rest Area km 49A, 115B dan 235A,” tutup Wiluyo Kusdwiharto
dalam press release, Selasa (26/1/2021).
Pada kesempatan
yang sama, General Manager PLN UID Lampung, Pandapotan Manurung yang hadir
dalam peresmian SPKLU PLN di Rest Area Tol Bakter Km 20B menyampaikan bahwa
SPKLU bagi Pengguna Kendaraan Listrik memiliki beberapa manfaat diantaranya
ramah lingkungan karena menyelamatkan bumi dari emisi gas CO2, bersih, aman dan
tidak perlu antri seperti Kendaraan BBM. (ida/rls)
Comments