Peringati HPSN, PLN PEDULI Sumbang Laboratorium Pengelolaan Sampah
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Kamis (25/2/2021), Dalam
peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021, PLN Peduli menyumbangkan
Laboratorium Pengelolaan Sampah kepada Sekolah Xaverius Wayhalim Bandar Lampung
yang diinisiasi oleh Forum CSR Lampung. Dalam acara serah terima Laboratorium
Pengelolaan Sampah tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal PSLB3 Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati, melalui Virtual Meeting.
Vivien
mengatakan bahwa sampah bisa menjadi sesuatu yang bersifat ekonomi apalagi
dimasa pandemi seperti sekarang. Untuk
itu sampah harus benar-benar terpresentasikan pendekatan prinsip 3R yakni
Reduce, Reuse dan Recycle. Menurutnya, Bank Sampah adalah salah satu alternatif
pengelolaan sampah lanjutan.
Tercatat
bahwa pada kwartal tiga tahun 2020, sektor perekonomian yang mengalami kenaikan
adalah sektor pengadaan air, pengelolaan sampah dan limbah dengan pertumbuhan
yang tinggi sekitar 6,04%.
"Ini
membuktikan bahwa bidang pengelolaan sampah adalah salah satu sektor usaha yang
tahan banting selama masa pandemi covid 19", pungkasnya.
Turut hadir
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Syahrudin Putera yang sangat
mengapresiasi dan mengucapkan penghargaan yang setingi-tingginya atas bantuan berupa
Laboratorium Pengelolaan Sampah dari PLN Peduli yang akan diserahterimakan
kepada Sekolah Xaverius Wayhalim.
"Saya
mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada PLN Peduli bersama Forum CSR
Lampung yang akan memberikan bantuan berupa Laboratorium Pengelolaan Sampah di
Sekolah Xaverius ini", Ucap Syahrudin Putera.
Pada
kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Lampung yang diwakilkan oleh
Manager Komunikasi, Junarwin menyampaikan bahwa bantuan PLN Peduli kepada
Sekolah Xaverius Way Halim berupa Laboratorium Pengelolaan Sampah ini adalah
bukti kongkret kepedulian PLN terhadap lingkungan. Dengan adanya bantuan ini
diharapkan dapat mengedukasi lingkungan sekolah bahkan lingkungan masyarakat
sekitar bahwa sampah dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomi kembali.
"Dengan
hadirnya Laboratorium Pengelolaan Sampah, lingkungan sekolah dapat memberikan
edukasi kepada siswa maupun masyarakat sekitar dalam mengelola sampah yg baik
dan dapat bernilai ekonomi kembali", tutup Junarwin. (ida/rls)


Comments