Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Lakukan Pembinaan Petani Lada di Lampung Timur
OTENTIK (LAMPUNG TIMUR) – Kepala Dinas
Perkebunan Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra, bersama Kepala Bidang
Kelembagaan dan Penyuluhan melakukan
pembinaan petani lada Kabupaten Lampung Timur, Kamis (4/3).
Kunjungan
diawali pertemuan dengan Bupati Lampung Timur di Kantor Bupati Lampung Timur.
Chrisna Putra menjelaskan berbagai program Dinas Perkebunan untuk pengembangan
lada yang ada di wilayah Lampung Timur. Selanjutnya rombongan Dinas Perkebunan
bersama dengan tim dari Pemerintah Kabupaten menuju lokasi Pengembangan Lada di
Desa Sukadana Baru Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur.
Pada
pertemuan tersebut hadir Kepala Desa, penyuluh, dan Ketua Gapoktan dari
beberapa perwakilan anggota kelompok tani yang tergabung dalam Gabungan
Kelompok Tani (Gapoktan) yang terdiri dari: KT. Handayani, KT. Tirta Mandala,
KT. Sentosa, KT. Langgeng Jaya, KT. Sido Rukun, KT. Taman Sari Makmur, KT. Jaya
Lestari, Kelompok Wanita Tani (KWT) Rahayu dan KWT. Teratai.
Pertemuan ini
merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Gubernur Lampung meninjau kebun
lada di Kecamatan Marga Tiga beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan
tersebut disampaikan bahwa, pengembangan
lada di Desa Sukadana Baru Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur
merupakan wilayah yang komoditinya dijadikan sebagai Pilot Project Program
Kartu Petani Berjaya (KPB). Melalui Program
KPB diharapkan anggota kelompok tani mendapatkan akses kemudahan dalam
usaha taninya. Berbagai manfaat dan tujuan dari KPB juga disosialisasikan
kepada kelompok yang hadir.
Dalam
Pengembangan Pengolahan Hasil Lada Hitam yang sudah dilakukan oleh Kelompok
Wanita Tani di wilayah tersebut, perlu juga ditingkatkan unit pengolahan hasil
yang saat ini masih bersifat tradisional dan sederhana sehingga dibutuhkan
dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung.
Disamping itu
pula, perizinan untuk Usaha Rumah Tangga (IRT) menjadi masalah lain bagi KWT
dimana kelompok sudah mulai memasarkan lada dalam kemasan bubuk, kemasan lada
hitam dan kemasan kopi lada yg merupakan minuman khas kopi rasa lada.
Selain itu
juga para petani berharap adanya perhatian pemerintah untuk akses pembangunan
Jalan Usaha Tani sepanjang lebih kurang 4 km, dimana jalan ini merupakan jalan
penghubung 3 desa yang dapat menumbuhkan perekonomian kelompok yang memiliki
luas tanaman lada sekitar 632 Ha.
Setelah
meninjau lokasi pengembangan lada, Kadis Perkebunan beserta rombongan
melanjutkan kunjungan menuju Puncak Pawiki. Lokasi ini merupakan lokasi wisata
yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebun lada yang juga dikelola oleh anggota
kelompok. (ida/kominfotik)
Comments