Tingkatkan Antibodi Secara Optimal, 80 Personil Satgas TMMD Terima Vaksinasi Tahap II
OTENTIK (LAMPUNG TIMUR) – Sebanyak 80 Personil
Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0429/Lamtim
menerima vaksinasi COVID-19 tahap kedua, kegiatan berlangsung di Posko TMMD,
Desa Sukorahayu, Kecamatan Lqbuhan Maringgai, Lampung Timur, Jumat (26/3/2021).
Dr. Desi
Yusnita Sari, tim kesehatan dari Puskesmas Labuhan Maringgai mengatakan bahwa
vaksin COVID-19 wajib diterima sebanyak 2 dosis dalam dua kali penyuntikan.
Vaksin COVID-19 Sinovac yang digunakan oleh pemerintah Indonesia akan membentuk
antibodi secara optimal setelah 28 hari setelah penyuntikkan.
"Dalam
waktu 14 hari setelah suntikan pertama, vaksin akan bekerja sekitar 60 persen.
Setelah itu, penerima vaksin perlu melakukan penyuntikkan dosis kedua. Saat 28
hari setelah suntikan pertama, barulah vaksin yang diberikan dapat bekerja
optimal," terangnya
Ia
menjelaskan bahwa penerima vaksin wajib mendapatkan dua dosis suntikan untuk
mengoptimalkan manfaat vaksin.
"Meskipun
terdapat toleransi keterlambatan, bukan berarti penerima vaksin corona boleh
dengan sengaja melakukan keterlambatan suntikan yang kedua. Tentunya, seluruh
masyarakat yang terlibat akan diminta untuk mengikuti jadwal yang telah
diberikan agar program vaksinasi COVID-19 dapat berjalan lancar dan mendapatkan
hasil yang sesuai dengan harapan," pungkasnya.
Sementara
Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-110 Kapten Inf. Heriadi
Gustian mengatakan, "Serbuan vaksinasi merupakan salah satu upaya satuan
dalam mendukung serta mensukseskan vaksinasi nasional agar pandemi Covid-19
cepat berlalu," ungkapnya.
"Sebanyak
80 Personil yang tergabung dalam Satgas TMMD menerima suntikan vaksinasi tahap
kedua, jumlah ini sama dengan pelaksanaan tahap pertama," imbuh Dan SSK.
"Seperti
biasa sebelum pelaksanaan vaksin Tahap II, semua anggota harus melalui beberapa
pentahapan diantaranya pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tensi darah dan
suhu tubuh serta dilakukan scraning riwayat dan setelah penyuntikan harus
menunggu di bagian observasi selama 30 menit," tandas Dan SSK. (ida/rls)
Comments