Sambut Ramadan, Pemprov Lampung Gelar Kegiatan Blangikhan
OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Dalam rangka
melestarikan kebudayaan adat Lampung dan menyambut bulan suci Ramadan 1442 H,
Pemerintah Provinsi Lampung bersama Organisasi Sosial Kemasyarakatan Lampung
Sai menggelar upacara adat Blangikhan, di Bumi Kedaton Resort, Bandar Lampung,
Rabu (7/4/2021).
Kegiatan yang
diawali dengan Tarian Kreasi Ketibung Assalam tersebut dihadiri oleh Gubernur
Lampung yang diwakili oleh Sekda Provinsi Lampung Fakhrizal Darminto, Ketua DPP
Lampung Sai Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP, Ketua Harian DPP Rycko Menoza
SZP, Wakil Ketua III Provinsi Lampung Raden Muhammad Ismail ST, Jajaran Forkopimda, serta tokoh adat dan
tokoh masyarakat Provinsi Lampung.
Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah
Provinsi Lampung Fakhrizal Darminto menyatakan bahwa kegiatan Blangikhan
merupakan simbol pensucian hati dalam menghadapi bulan suci Ramadan, agar dapat
menjalani ibadah puasa dengan lancar tanpa ada halangan.
"Blangikhan
ini budaya turun temurun yang diwariskan oleh leluhur, dan banyak pelajaran
berharga bagi masyarakat lampung. Selain sebagai upaya melestarikan budaya
lampung agar tidak lekang termakan zaman, kegiatan ini juga berguna untuk
meningkatkan sektor pariwisata, serta sebagai proses pensucian hati dari rasa
iri hati, benci, dendam, dan sombong dalam menjalankan ibadah puasa," ucap
Fakhrizal Darminto
Sementara itu
Ketua DPP Lampung Sai Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP yang juga merupakan Duta
Besar Indonesia untuk Kroasia, dan Mantan Gubernur Lampung dua periode
menyatakan bahwa dirinya bersyukur masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi
dengan Pemerintah Provinsi Lampung serta masyarakat Lampung sebelum menghadapi
bulan suci ramadan yang akan segera tiba. Selain itu juga diberi kesempatan
untuk melaksanakan tradisi Blangikhan, yakni mandi bersama disungai untuk
mensucikan diri.
"Saya bersyukur
kegiatan ini didukung penuh oleh Pak Gubernur, Pak Sekda, Pemerintah Provinsi
Lampung, dan banyak pihak lainnya, karena acara Adat Blangikhan ini salah satu
Adat Budaya Lampung yang harus dilestarikan." ucapnya
Selain itu
Sjachroedin juga menyatakan bahwa Lampung Sai siap membantu Pemerintah Provinsi
Lampung dalam mendorong pelestarian Budaya Lampung.
Blangikhan
atau Blangiran, merupakan tradisi menyucikan diri dengan mandi bersama di
sungai sebelum menyambut Bulan Suci Ramadan. Tradisi unik yang biasa dilakukan
oleh masyarakat Lampung ini mengandung filosofi tentang penyucian diri.
Membersihkan diri dari segala macam kotoran baik jasmani maupun rohani, agar
mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik dan lancar.
Pada kegiatan
Blangikhan tahun 2021 ini Pemerintah Provinsi Lampung bersama Lampung Sai
menggelar Blengikhan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Muli
Mekhanai (pemudi dan pemuda Lampung) peserta Blengikhan beserta tamu undangan
dibatasi dan wajib menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan petugas
Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Kegiatan Blangikhan dimulai dengan ritual pembacaan doa. Setelah itu, puluhan muli mekhanai berbaris rapih dengan membawa talam yang berisi air langir, tangkai padi, kembang setaman dan bakaran merang padi atau sekam. Usai membasuh wajah dan bagian anggota tubuh dengan Air tersebut, satu persatu muli mekhanai masuk ke dalam sungai untuk mandi bersama. Setelah proses mandi bersama selesai, acara hiburan dengan menebar bibit ikan dan cuak mengan atau makan bersama. (ida / kominfotik)
Comments