Kapolda Lampung Pimpin Rakor Kesiapan Operasi Ketupat Krakatau 2021 dan Larangan Mudik
OTENTIK (LAMPUNG SELATAN) – Polres Lampung
Selatan (Lamsel) melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka kesiapan Operasi
Ketupat Krakatau 2021 dan Larangan Mudik.
Kegiatan itu
dilaksanakan pada hari Selasa (27/4/2021), bertempat di ruang VIP ASDP
Bakauheni, dimulai sekira pukul 15.00 WIB.
Dipimpin
langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, rapat koordinasi
langsung mengupas tentang pengamanan jelang hari raya Idhul Fitri 1442 H dan larangan
mudik di wilayah hukum Polda Lampung khususnya di Lampung Selatan.
"Kita
tekankan lebih pada tidak ada penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Lampung
pada Idhul Fitri tahun ini," terang perwira tinggi lulusan Akpol 1988 itu,
mengawali pemaparan materi.
Lebih lanjut,
acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Direktorat Lalu Lintas Polda
Lampung yang mengurai perihal 9 lokasi penyekatan Operasi Ketupat batas
Provinsi melalui didirikannya posko-posko yang nantinya melibatkan personil
lintas satuan dari Polri, TNI, Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Badan
Penyelenggara Transportasi Daerah Provinsi Lampung hingga Dinas Perhubungan.
Kapolda
meminta petugas dilapangan agar bertindak tegas dalam pelarangan mudik.
Nantinya, para pemudik yang nekat melakukan perjalanan akan diputar balik, baik
itu yang menggunakan jalur tol maupun jalur arteri. Terkecuali, bagi mobilitas
pasokan logistik ke luar daerah dan siapa-siapa saja yang diperbolehkan
melakukan perjalanan itupun harus dan wajib dilengkapi dengan Surat Ijin Keluar
Masuk (SIKM) dan Surat Keterangan Negatif Covid-19.
Agar efektif
dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 pada hari raya Idhul
Fitri tahun 2021. Kapolda menginstruksikan agar di setiap posko penyekatan dan
check point nantinya dilengkapi dengan ruang isolasi berukuran 1x1 meter serta
sarana test Swab Antigen.
"Andaikan
ditemukan pemudik reaktif Covid-19, amankan dulu di ruang isolasi sampai
petugas menjemput dan membawa ke rumah sakit rujukan terdekat," jelas
mantan Asrena Kapolri ini
Kapolda juga
memberikan statement khusus bagi moda transportasi umum dan travel gelap yang
nantinya nekat beroperasi membawa penumpang dengan tujuan mudik ke Lampung.
"Angkutan
umum tidak boleh beroperasi, travel gelap yang nekat akan dikenakan sanksi
tilang kendaraan," cetus jendral bintang dua itu mengultimatum.
Pada
kesempatan itu juga, Kapolres Lamsel AKBP Zaky Alkazar Nasution mendapat
kesempatan memaparkan agenda Polres Lamsel dalam rangka penyekatan diantaranya,
menggelar giat pra pengetatan dimulai tanggal 22 April-5 Mei, masa peniadaan
mudik pada tanggal 6-17 Mei dan pasca pengetatan tanggal 18-24 Mei 2021. Dengan
mengerahkan kekuatan sebanyak 170 personil Polres Lamsel.
"Tempat
wisata diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung, seperti di pantai Merak
Belantung dan Sebalang karena dampak dari pelarangan mudik. Sebagai langkah
antisipasi, telah disiapkan pos-pos untuk membuka tutup arus dan pemeriksaan
kepada para pengunjung secara random," sebut Kapolres.
General
Manager ASDP Bakauheni Solikin membeberkan prediksi angkutan pada Idhul Fitri
tahun 2021 realisasinya tidak akan jauh dari tahun 2020 kemarin. Dimana,
pengguna jasa penyeberangan grafiknya cenderung turun.
"ASDP
sendiri telah berkomitmen untuk tidak menjual tiket online pada tanggal 6-17
Mei 2021 mendatang. Kami hanya akan memfasilitasi yang direkomendasikan oleh
check point yang diperbolehkan menyeberang. Bahkan, kami hanya akan melayani
pembelian tiket go show dan tidak menjual secara online. Pada prinsipnya, kami
siap mendukung kebijakan pemerintah.," urai Solikin.
Sedangkan
Kepala BPTD Wilayah VI Sigit Mintarso menyampaikan pihaknya sebagai Unit
Pelaksana Teknis Vertikal dibawah Kementerian Perhubungan menjelaskan pada
tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 nanti dimungkinkan hanya beberapa dermaga saja
yang akan dioperasionalkan.
Menanggapi pemaparan
dari berbagi pihak lintas sektoral itu, Kapolda menarik sebuah kesimpulan
mendasar yang solutif,
"satu
kuncinya, ASDP pada tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 tidak menjual tiket.
Kuncinya cuma itu saja dan mudik tidak akan terjadi. selesai tugas kita,"
pesan Kapolda di penghujung acara.
Hadir dalam
giat itu, Kapolda Lampung didampingi Pejabat Utama Polda, Kapolres Lamsel
beserta jajaran, Dandim 0421/LS, Kasubdenpom II /3-2 LS, GM ASDP Bakauheni, GM
Angkasa Pura Bandara Radin Intan II, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Kadishub
Provinsi Lampung, Kadis Kesehatan Lamsel, Kasat Pol PP Lamsel, Ketua Gugus
Tugas Penanganan Covid-19 Lamsel, Kepala BMKG, Kepala BPTD Wil VI, dan Kacab
Tol Bakter LPG PT Hutama Karya. (ida/penmas)
Comments