Pelatihan Pengrajin UKM di Lampung, Riana Sari Arinal Hadirkan Mentor IKAT Indonesia Didiet Maulana
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Ketua Dekranasda
Lampung Riana Sari Arinal menghadirkan Enterpreneur Mentor & Founder IKAT
Indonesia Didiet Maulana untuk memberikan pelatihan kepada para pengrajin Usaha
Kecil dan Menengah (UKM) di Provinsi Lampung. IKAT Indonesia merupakan fashion
brand yang mengangkat budaya Indonesia ke dalam fashion modern.
"Kami
Dekranasda Provinsi Lampung bekerjasama dan disupport oleh Bank Indonesia perwakilan
Provinsi Lampung menghadirkan Didiet Maulana seorang desainer yang akan
memberikan pelatihan kepada ukm-ukm kita," ujar Ibu Riana usai meninjau
Lamban Batik Lampung, Bandarlampung, Kamis (29/4/2021).
Acara ini
sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Ibu Riana
menilai bahwa sosok Didiet Maulana merupakan sosok muda yang kreatif dan
inovasinya sangat luar biasa. Sehingga diharapkan memberi semangat untuk
anak-anak muda yang ada di Lampung untuk terus berkarya, terutama mencintai
produk Indonesia.
"Kita
tahu, sekarang ini lagi pandemi. Tetapi walaupun pandemi, para perajin tidak
boleh berputus asa. Justru nanti akan dilatih oleh Mas Didiet, dan diberikan
ilmunya, bagaimana para perajin-perajin ini bisa bangkit kembali," ujar
Riana.
Melalui
pelatihan ini, Ibu Riana Sari Arinal berharap dapat memacu semangat dalam
menghasilkan karya yang lebih baik yang dapat diterima oleh masyarakat.
Sehingga hasil kerajinan yang ada di Provinsi Lampung ini di gemari masyarakat
secara Nasional bahkan Internasional.
Dalam
kesempatan yang sama, Enterpreneur Mentor & Founder IKAT Indonesia Didiet
Maulana menuturkan bahwa pelatihan offline ini merupakan kali pertama sejak ada
pandemi Covid-19.
"Dan
memang saya tidak mau untuk keluar kota, dalam artian yang menggunakan pesawat.
Ini pelatihan
offline pertama yang saya lakukan. Kenapa saya melakukan dan tergerak untuk
melakukan? Karena saya melihat apa yang sudah Ibu Riana selaku Ketua Dekranasda
Lampung. Saya melihat ketulusan beliau, dan melihat bagaimana perkembangan yang
sangat signifikan dan inovasi-inovasi yang dilakukan untuk Lampung," jelas
Didiet.
Didiet juga
tergerak untuk berbagi ilmunya untuk menginspirasi para perajin Lampung. Juga
menularkan semangatnya agar menyebar kepada perajin UMKM di Lampung.
Didiet juga
mengaku sangat kaget melihat berbagai hasil kerajin di Lampung,
"Pada
saat di Jakarta, melihat kerajinan Lampung tahunya hanya tapis, namun ternyata
disini ada tenun, batik, manduaro, dan kerajinannya pun beragam. Dan ini
merupakan harta karun," jelas Didiet.
Adapun lokasi
yang dikunjungo Didiet di antaranya Galeri Dekranasda, Lamban Batik, UMKM House
Tapis Citra, dan UMKM Batik Deandra. (ida/adpim)
Comments