Waka Polri Kunjungi Pelabuhan Bakauheni, Pantau Arus Mudik
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Wakil Kepala
Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono
melakukan kunjungan pemantauan arus mudik dan jalur transportasi ke PT. ASDP
Indonesia Ferry (persero) Cabang Bakauheni, Sabtu pagi (8/5/2021).
Dalam kunjungan
itu, Wakapolri ingin mengetahui perkembangan situasi di lapangan terhadap arus
lalu lintas kendaraan terkait peniadaan mudik tahun 2021, secara langsung.
Mengawali
pemaparan materi bertempat di ruang VIP ASDP Cabang Bakauheni, Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Bintono Hari
Bawono menjelaskan kesiapan jajaran Polda Lampung pada pelaksanaan Operasi
Ketupat 2021.
"Terdapat
sebanyak 95 lokasi pos yang telah didirikan di wilayah hukum Polda Lampung.
Diantaranya, 9 pos penyekatan batas provinsi, 25 pos Kabupaten/Kota, 47 pos
pengamanan, 11 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang terletak di Seaport
Interdiction Bakauheni," sebut Wahyu.
Wahyu
kemudian melanjutkan, petugas di lapangan akan menjalankan prosedur standar
dengan mengecek setiap kendaraan yang akan melintasi pos-pos yang telah
didirikan. Mengingat, hanya penumpang tertentu sesuai peraturan Kemenhub yang
diperkenankan keluar masuk wilayah Provinsi Lampung dengan dilengkapi Surat
Ijin Keluar Masuk (SIKM), surat keterangan rapid test antigen negatif Covid-19.
"Bagi
kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan tersebut akan di putar balik,"
kata Wahyu sembari mengultimatum.
Sempat
mendapat pertanyaan sela dari Wakapolri, bilamana petugas pemeriksa di lapangan
mendapati kendaraan yang salah satu penumpangnya positif Covid-19.
"Petugas
di lapangan akan mengisolasi penumpang yang positif Covid-19 kemudian dibawa ke
rumah sakit rujukan pasien Covid-19 terdekat dan memeriksa ulang penumpang
lainnya melalui rapid test antigen. Jika hasilnya negatif akan dipersilahkan
melanjutkan perjalanan," jawab Wahyu.
Pada
kesempatan itu, General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Solikhin menerangkan
secara singkat, pihaknya telah memetakan laju penumpang menjadi tiga fase yakni
fase normal, fase pra larangan mudik dan fase setelah mudik.
"Arus
puncak pengguna jasa penyebrangan di pelabuhan Bakauheni yakni pada tanggal 2
Mei 2021. Dimana, pada tanggal 28 April sampai dengan 7 Mei 2021, sebanyak
75.790 kendaraan telah melewati pelabuhan Bakauheni. 48.179 sudah kembali
menyebrang sedangkan 27.611 kendaraan belum kembali dan ini nanti yang akan
kami antisipasi," pungkas Solikhin.
Setelah
menyimak dengan seksama materi pemaparan, Wakapolri kemudian menanggapi dengan
mengucapkan terima kepada jajaran Polda Lampung atas langkah-langkah yang tepat
yang telah dipersiapkan dalam menanggapi kebijakan Pemerintah perihal peniadaan
mudik tahun 2021.
"Tujuannya
adalah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kita tidak ingin seperti
di India yang mengalami gelombang kedua Covid-19," tegas jendral lulusan
Akpol 1988 A itu.
Pria
kelahiran Solok, Sumatera Barat itu juga memberikan himbauan kepada seluruh
lapisan masyrakat agar melaksanakan perayaan hari raya Idhul Fitri 1442 H
dengan dirumah saja.
"Lebaran
dirumah saja, secara virtual. Bisa melalui video call, zoom atau aplikasi
digital lainnya," himbau Gatot.
Tak kalah
penting, Wakapolri juga mengingatkan kepada jajaran Polda Lampung agar
memperhatikan keamanan petugas di pos-pos pemeriksaan.
"Pak
kapolda, Karo Ops, Kabid Dokkes, para Kapolres agar memeriksa kelengkapan dan
melatih anggota di lapangan baik personel dari Polri, TNI, Satpol PP, Satgas
Covid-19. Jangan sampai terpapar Covid-19," pinta Gatot.
Jendral yang
pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, bahwasannya
kegiatan Operasi Ketupat 2021 merupakan kegiatan yang dinamis di seluruh wilaya
Indonesia. Sebanyak 381 titik penyekatan telah disiapkan dalam rangka upaya
memutus penyebaran Covid-19 jelang perayaan hari raya Idhul Fitri 1442 H.
"Kami
dari jajaran Polri mememinta kepada seluruh masyarakat untuk betul-betul
mematuhi larangan Pemerintah untuk tidak mudik. Dan yang paling penting,
mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci
tangan menggunakan sabun, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
masyarakat," pungkas Wakapolri.
Tampak hadir
dalam giat itu, Wakapolri, Irwasum polri didampingi jajaran, Kapolda Lampung
dan jajaran, Kapolres Lamsel, Bupati Lamsel, Dandim 0421/LS dan GM ASDP Cabang
Bakauheni. (ida/penmas)
Comments