1.046 Kendaraan Diputar Balik pada Akhir Operasi Ketupat Krakatau 2021
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Kabid Humas Polda
Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas)
Bantuan Operasi (Banops) pada Operasi Ketupat Krakatau tahun ini menyampaikan,
berdasarkan data Operasi Ketupat Krakatau 2021 dari Direktorat Lalu Lintas
Polda Lampung sampai dengan tanggal (17/5 ), Polda Lampung telah melakukan
pemeriksaan kendaraan sebanyak 52.577 unit kendaraan.
Terkait giat
di pos pengetatan, jumlah kendaraan yang
diperiksa sebanyak 15.976 kendaraan,
jumlah orang yang diperiksa sebanyak 4.140 orang, untuk kendaraan yang
diminta putar balik sampai dengan tanggal (17/5) pukul (00.00) WIB sebanyak
1.046 unit kendaraan, pelaksanaan rapid test antigen sebanyak 4.506 orang
dengan hasil negatif sebanyak 4.484 orang sedangkan yang positif sebanyak 22
orang, untuk penindakan pelanggaran travel
gelap berupa tilang sebanyak 87 tilang dan membagikan masker kepada masyarakat
sebanyak 814 buah, kata Pandra, Selasa (18/5/2021)
Lanjut
Pandra, untuk kejadian kecelakan lalu lintas sampai dengan tanggal (17/5)
terdata sebanyak 36 kejadian, dengan korban meninggal dunia 14 orang, luka
berat sebanyak 17 orang dan luka ringan sebanyak 32 orang dengan kerugian
materil sebesar Rp. 184.650.000.
Dengan
berakhirnya Operasi Ketupat Krakatau 2021 ini, Polda Lampung dan jajaran akan
melanjutkan dengan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) utk
mengantisipasi arus balik. Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan
melakukan perjalanan dari pulau Sumatera ke Pulau Jawa agar melengkapi diri
dengan dokumen sesuai dengan Adendum Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan
Covid-19 Nomor 13 tahun 2021 antara lain Surat
Keterangan Perjalanan,
baik itu
surat keterangan karena tugas maupun juga surat keterangan dari kepala desa
atau lurah setempat jika kepentingannya adalah kepentingan pribadi, kemudian
Surat Keterangan Negatif Covid-19 yang berlaku 1x24 jam untuk tes usap atau
swab test PCR dan swab antigen, sementara hasil tes GeNose berlaku hanya pada
hari keberangkatan perjalanan, kata Pandra.
Kami akan
melakukan pemeriksaan secara ketat dan teliti di pos pos pengetatan pada arus
balik, langkah ini kami lakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,
tutup Panda. (ida/penmas)
Comments