Sektor Tanaman Pangan dan Perkebunan Bersinergi dalam Implementasi KPB di Lampung Barat
OTENTIK (LAMPUNG BARAT) – Dalam rangka menyukseskan program
unggulan Gubernur Lampung, Kartu Petani Berjaya, Tim Implementasi Program KPB
Dinas KPTPH Provinsi Lampung melaksanakan Rapat Koordinasi Implementasi KPB
Sektor Tanaman Pangan dan sektor Perkebunan bertempat di BPP Balik Bukit,
Kabupaten Lampung Barat, Selasa (22/06).
Rapat dibuka
oleh Kabid PSP Dinas TPH Kabupaten
Lampung Barat, Antoni Zakaria, ST
dan dihadiri unsur Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Kasi Pupuk dan Alsintan, Ir. Vieke
Sandranita, M.M., unsur dari Dinas
Perkebunan Provinsi Lampung, Ir. Yuliastuti,
BNI KCP Liwa, Ade Mirza dari BPJS
Ketenagakerjaan Provinsi Lampung Bambang
Purwa.
Dalam
kesempatan tersebut Kabid Kelembagaan Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Ir. Yuliastuti menjelaskan bahwa petani
sektor perkebunan dalam mengimplementasikan KPB tidak berbeda dengan sektor
tanaman pangan dalam hal transaksi penebusan pupuk subsidi, akses pembiayaan
KUR, dan asuransi jiwa.
Kepala bidang
kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Bandar Lampung Bambang Purwa
menyampaikan bahwa BPJS ketenagakerjaan adalah bentuk perlindungan jaminan
sosial kepada petani terhadap resiko kecelakaan kerja dan kematian yang dapat
diakses baik oleh pekebun maupun petani melalui KPB.
Sementara itu
Kasi Pupuk dan Alsintan, Ir. Vieke Sandranita, M.M., selaku anggota Tim
Implementasi KPB menyampaikan bahwa melalui program Asuransi Usaha Tani Padi
(AUTP), jaminan dapat diberikan terhadap kerugian akibat kerusakan tanaman yang
disebabkan oleh banjir, kekeringan, serta serangan hama dan penyakit tanaman
atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Petani Lampung Barat dan kabupaten
lainnya diharapkan segera mendaftarkan usaha taninya, karena AUTP fasilitas KPB
preminya gratis bantuan APBN dan APBD.
Menurut Kabid
PSP Dinas TPH Kabupaten Lampung Barat,
Antoni Zakaria, ST bahwa setelah pertemuan ini akan dilanjutkan dengan implementasi KPB ke Kecamatan lainnya dengan
target pada akhir tahun semua petani sudah teregistrasi dan sudah memahami
penggunaan aplikasi KPB.
Penyuluh di Kabupaten
Lampung Barat yang berstatus polivalen akan sangat mendukung suksesnya KPB baik
sektor tanaman pangan maupun perkebunan di wilayah ini. (ida/kominfotik)
Comments