DORONG OPTIMISME KEMANDIRIAN EKONOMI DI MASA PANDEMI

OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Coca-Cola Europacific Partners Lampung bersama Forum Ternak Kampung Kambing Sukanegera melakukan simbolis serah terima bantuan hewan qurban kepada panitia mesjid penyelenggara   pemotongan hewan qurban di Desa Sukanegara ( Senin, 19 Juli 2021).

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) kepada masyarakat sekitar pabrik dan kantor penjualan CCEP Indonesia di seluruh Indonesia. Tahun ini CCEP Indonesia menyerahkan 145 hewan kurban, yang terdiri dari 11 ekor sapi dan 134 ekor/domba, di wilayah Sumatera sebagian hewan qurban yang bersumber dari desa binaan zone 1 CCEP Indonesia “Kampung Kambing Sukanegara” didonasikan di beberapa wilayah operasi khususnya di Lampung , selanjutnya bantuan didistribusikan juga di Bengkulu, Palembang, Bangka Belitung, Padang, Riau, Jambi, Batam, Medan dan Aceh.

“Kami sangat bersyukur bahwa tahun ini, walaupun di tengah pandemi yang masih terjadi, kami tetap memiliki kesempatan untuk merayakan hari raya Idul Adha untuk saling mendukung   masyarakat yang berada di sekitar wilayah sekitar kami. Melalui momen peringatan idul adha tahun ini, tali silaturahmi menjadi semakin kuat dan dapat terus dilakukan bersama menghadapi tantangan dan menjalankan banyak kegiatan positif di berbagai bidang,” ujar Yayan Sopian selaku Corporate Affairs Regional Manager – West Indonesia Coca-Cola Europacific Partners Indonesia .

Adi Ketua Forum Ternak Kampung Kambing Sukanegara binaan CCEP Indonesia sangat bersyukur tahun ini warga peternak di desa  bisa memenuhi kebutuhan pasokan sejumlah hewan qurban yang bersumber dari desa kami.  menurut Adi dalam keterangan persnya “Kebahagian peringatan idul adha ditengah pandemi tahun ini adalah moment penuh keberkahan bagi kami, yang tengah mengalami tekanan ekonomi.   Semoga saja peringatan Idul Adha tahun ini bisa membangun rasa kebersamaan dan optimisme untuk terus semangat mengembangkan Kampung Kambing Sukanegara sebagai lokomotif penggerak potensi ekonomi desa. (ida/rls)