Berita Hangat

Pemerintah Provinsi Lampung Realisasikan Dana Bagi Hasil dan Insentif Tenaga Kesehatan

OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen percepat realisasikan   Anggaran Belanja Daerah, hal tersebut oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto. MA, saat   memberikan Arahan kepada   Kepala Perangkat Daerah secara virtual dalam rangka persiapan rapat konsolidasi dan evaluasi   pelaksanaan APBD TA 2021,   Minggu (25/07/2021)

 

Dalam kesempatan tersebut,. Fahrizal mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)   telah menyampaikan data Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Pusat pada Tahun Anggaran 2021 ini dengan total DBH yang telah dibayar sebesar 698,5 milyar ( Rp .698.539.374.322 ).

 

"Direalisasikannya dana bagi hasil daerah ini merupakan wujud nyata dari komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung untuk membayar utang termasuk DBH kepada Kabupaten/Kota, sehingga pada saat ini Pemprov Lampung tidak memiliki utang DBH kepada Kabupaten/Kota," ungkap Fahrizal.

 

Dengan demikian Pemkab/Pemkot memiliki kapasitas Fiskal dalam   pembiayaan   berbagai agenda pembangunan yang sudah direncanakan dalam rencana pembangunan masing-masing Kabupaten/Kota, termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19, antara lain percepatan dan perlindungan sosial," lanjutnya.

 

Disamping itu telah merealisasikan Dana Bagi Hasil (DBH) Kabupaten dan Kota, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah merealisasikan Insentif bagi tenaga kesehatan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.

 

"Selain itu, Pemprov Lampung melalui BPKAD juga membayar insentif untuk tenaga kesehatan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 pada tahun   2020 sebesar 12 milyar dan di tahun   2021 sebesar 14 milyar", ungkap Fahrizal.

 

Sesuai data yang telah diterima oleh Kemendagri dan Kemenkeu per tanggal 23 Juli 2021,   alokasi anggaran untuk insentif tenaga kesehatan adalah   sebesar 40.643.149.002 dan sudah direalisasikan sebesar 26.240.324.657 atau sebesar 64,56 persen. (ida/kominfotik)

Comments