Gubernur Arinal Berkomitmen Tingkatkan Kinerja Pemprov
OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, terungkap bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,03% (yoy) jika
dibandingkan Triwulan I-2021, Ekonomi Lampung pada Triwulan II-2021 tumbuh sebesar 6,69% ??(q-to-q), hal tersebut menjadikan Provinsi Lampung menjadi Provinsi dengan nilai pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara 10 Provinsi di Sumatera.
Hal ini merupakan
indikasi bahwa program pembangunan
yang telah dilaksanakan oleh
Pemerintah Provinsi Lampung memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Lampung meski masih dalam masa pandemi Covid-19.
Gubernur
Arinal mengungkapkan bahwa pertumbuhan
ekonomi tersebut merupakan momentum penting untuk terus meningkatkan kinerja lebih keras kepada
seluruh komponen Pemerintah
Provinsi Lampung yang melaksanakan pembangunan di berbagai sektor
Dengan daya
dukung kekayaan sumber daya alam yang ada di provinsi Lampung, Gubernur Arinal
berharap dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang menunjukan tren positif.
"Potensi
sumberdaya alam, khususnya di sektor pertanian dan posisi geografis Lampung
yang relatif dekat dengan Jakarta dan sekitarnya, sebagai pasar produk sektor
pertanian, tentu menjadi peluang sekaligus
tantangan untuk makin memacu kerja keras kita", ujar Gubernur.
Gubernur
Arinal berkomitmen untuk mempertahankan dan
menjaga pertumbuhan ekonomi melalui penganggaran dalam perubahan
APBD Tahun 2021 dan APBD Tahun 2022
serta terus mencari peluang guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui
pembangunan di berbagai sektor.
Dalam satu
kesempatan memberikan arahan kepada Pejabat Tinggi Pratama di Rumah Dinas
Gubernur - Mahan Agung, Kamis (05/08/2021), Gubernur Arinal menekankan kepada
jajarannya, bahwa dengan pertumbuhan
ekonomi tertinggi di Sumatera jangan menjadikan provinsi Lampung terlena, masih
banyak hal harus terus dibenahi dan ditingkatkan, Lampung memiliki potensi yang sangat besar ke wilayah, karena Lampung sebagai daerah
penghasil komoditi pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.
Lebih jauh dikatakan Gubernur Arinal, bahwa potensi di sektor di berbagai kabupaten dengan masing-masing komoditas pertanian akan terus dikembangkan. Misalnya dengan menggunakan potensi dan mengidentifikasi apa yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Baik dengan cara intensifikasi maupun ekstensifikasi.
"Dengan capaian ini, kita tidak boleh terlena, jangan lalai. Bahkan Pemprov Lampung harus terus bekerja lebih keras bersama dengan kabupaten / kota." ungkap Arinal.
Untuk itu Gubernur Arinal berharap pertumbuhan ekonomi di Lampung triwulan berikutnya bisa terus tumbuh dengan kerja keras Pemerintah Provinsi Lampung dan dukungan dari semua pihak.
Di Tambahkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, dirinya mengatakan beberapa faktor memang mempengaruhi pertumbuhan positif Ekonomi Lampung pada Triwulan II-2021.
"Pertama panen raya padi pada akhir triwulan I-2021 masih berlanjut hingga triwulan II-2021; produksi manggis Provinsi Lampung bisa menembus pasar ekspor luar negeri; mulai musim giling tebu; momen lebaran telah memicu peningkatan kebutuhan daging dan telur serta produk makanan minuman," jelas Mulyadi.(ida/kominfotik)
Comments