Bupati Pringsewu Resmikan 2 Pekon Persiapan
OTENTIK (PRINGSEWU) –
Kabupaten Pringsewu menambah jumlah pekon (desa) di wilayahnya. Menyusul
diresmikannya 2 pekon baru, masing-masing Pekon Persiapan Sukamanah, yang
merupakan pemekaran dari Pekon Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih, dan Pekon
Persiapan Kresnomulyo Barat, hasil pemekaran Pekon Kresnomulyo Kecamatan
Ambarawa.
Kedua pekon
persiapan tersebut diresmikan oleh Bupati Pringsewu Sujadi, Senin (06/09/21)
secara terpisah di pekon masing-masing. Peresmian ditandai dengan prosesi
pembukaan selubung papan nama pekon oleh Bupati Pringsewu didampingi Wakil
Bupati Pringsewu Fauzi, beserta jajaran forkopimda, dimana sebelumnya didahului
dengan prosesi pelantikan serta pengambilan sumpah Penjabat (Pj) Kepala Pekon.
Untuk Pj
Kapekon Sukamanah dijabat oleh Slamet Basuki, sedangkan sebagai Pj Kapekon
Kresnomulyo Barat adalah Amat Sobirin. Keduanya dilantik berdasarkan SK Bupati
Pringsewu No.B/343/KPTS/D.10/2021 tentang Pengangkatan Penjabat Kepala Pekon
Persiapan Sukamanah Kecamatan Adiluwih dan Penjabat Kepala Pekon Persiapan
Kresnomulyo Barat Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu tahun 2021.
Bupati
Pringsewu Sujadi mengatakan keberhasilan pemekaran pekon tersebut adalah berkat
adanya koordinasi yang kuat antara pekon induk dan pekon persiapan. Oleh karena
itu, bupati mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
pemekaran pekon, terlebih berlangsung dalam suasana yang kondusif.
Bupati juga
meminta hubungan diantara pekon induk dan pekon pemekaran tetap berlangsung
baik, karena nantinya juga menyangkut penyelesaian administrasi, masalah
perbatasan, dan pengalihan aset pekon, baik aset bergerak maupun tidak
bergerak. "Sesuai ketentuan perundang-undangan, semua persoalan
administrasi harus segera diselesaikan, hingga nantinya menjadi pekon
definitif. Serta berpedoman pada prinsip 100-0-100, yakni 100% benar dalam
perencanaan, 0% kesalahan dan 100% benar dalam laporan
pertanggungjawaban", ujarnya.
Diingatkan
pula oleh bupati bahwa Pj Kapekon yang baru juga mendapat tugas baru, yakni
bagaimana mengupayakan seluruh warganya untuk mematuhi protokol kesehatan,
sekaligus memohon maaf, karena acara peresmian pekon baru tersebut dilakukan
secara sangat sederhana dan undangan terbatas, mengingat masih dalam suasana
pandemi. (*/red/anton)
Comments