Rancangan P-APBD 2021, Bupati Pringsewu Jawab Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD
OTENTIK (PRINGSEWU) – Bupati Pringsewu menjawab pemandangan
umum fraksi-fraksi DPRD Pringsewu atas Rancangan Peraturan Daerah tentang
Perubahan APBD Pringsewu 2021.
Jawaban
tersebut disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Dr.Fauzi pada Rapat Paripurna DPRD
Pringsewu yang dipimpin Ketua DPRD Suherman di gedung DPRD setempat, Jumat
(10/9/21).
Pada rapat
paripurna yang juga dihadiri jajaran pemerintah daerah dan forkopimda, Bupati
Pringsewu Sujadi mengikuti secara daring dari kediamannya di Pekon Gemahripah,
Kecamatan Pagelaran.
Sementara
itu, saat menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi, seperti dari Fraksi PDI-P,
dijelaskan bupati Pringsewu melalui wabup, bahwa dalam menentukan target
pendapatan, terdapat beberapa faktor penentu antara lain, potensi pendapatan,
tata kelola/proses bisnis, sumberdaya aparatur dan budaya masyarakat Pringsewu.
Perangkat
Daerah terus berupaya dalam pencapaian target pendapatan melalui upaya intensifikasi
dan ekstensifikasi. Upaya yang dilalukan antara lain melakukan intensifikasi
melalui beberapa penyesuaian tarif pada jenis-jenis pajak tertentu, memperluas
jaringan tempat pembayaran yang mengarah kepada transaksi elektronik, dimana
Badan Pendapatan Daerah telah melakukan kerjasama dengan Bank Lampung, Kantor
Pos, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, dan sedang melakukan ekspansi untuk
e-payment channel melalui gerai Indomaret, Alfamart, dompet digital dan
sistem-sistem pembayaran lainnya yang sejenis, serta upaya-upaya lainnya.
Terkait
masalah persampahan di TPA Bumiayu yang saat ini sedang mengalami permasalahan
yang cukup kompleks, sebagaimana disampaikan Fraksi Partai Golkar, berkenaan
dengan hal tersebut, bupati Pringsewu mengatakan telah berkoordinasi dengan
pihak kepolisian dengan melakukan pelaporan atas kehilangan komponen alat di
TPA.
Dikatakan,
saat ini kapasitas TPA tidak dapat lagi menampung jumlah sampah yang setiap
hari masuk. "Untuk itu langkah prefentif yang dilakukan adalah dengan
meningkatkan kinerja pengolahan sampah di TPS3R dengan harapan dapat mengurangi
sampah yang masuk", katanya.
Selain itu
kemungkinan revitalisasi TPA Bumiayu juga akan dilakukan, sekaligus memohon
dukungan anggaran untuk penerapan sistem Sanitary Landfill sehingga sampah
tidak lagi menimbulkan gas metan serta menjadi sumber vector penyakit.
Menjawab
pemandangan umum Fraksi Partai Gerindra, terutama terkait belanja daerah,
pihaknya akan memfokuskan pada pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat
melalui penguatan modal bagi pelaku UMKM terdampak Covid-19, program padat
karya dan pelatihan untuk menghasilkan nilai tambah/pendapatan masyarakat,
menjaga ketersediaan pangan, membangun kembali jejaring pasar untuk produk
pelaku usaha dari Kabupaten Pringsewu, serta mengefektifkan penyediaan jaring
pengaman sosial bagi masyarakat terdampak pandemi.
Jawaban,
sekaligus ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan kepada
fraksi-fraksi lainnya, seperti Fraksi PKB, PAN, Demokrat dan PKS serta Fraksi
Persatuan Pembangunan Nasdem atas catatan, masukan serta saran yang disampaikan
melalui pemandangan umum oleh juru bicara fraksi masing-masing. (*/red/anton)


Comments