Lampung Juara Umum, Mendes PDT Serahkan Penghargaan kepada Gubernur Arinal Djunaidi
OTENTIK (JAKARTA) – Provinsi Lampung meraih penghargaan Juara Umum Teknologi
Tepat Guna Nasional (TTGN) XXII Tahun 2021.
Penghargaan
tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Abdul
Halim Iskandar kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada acara puncak Gelar
TTGN XXII 2021, di Gedung Makarti Kementerian Desa PDTT, Jakarta, Senin
(20/9/2021).
Selain juara
umum, dalam ajang Lomba Inovasi Bidang Pertanian Tanaman Padi di acara puncak
Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) XXII 2021, Provinsi Lampung juga
meraih dua penghargaan yaitu Peringkat Pertama untuk Kategori Inovasi Teknologi
Tepat Guna dan Peringkat Ketiga untuk Kategori Teknologi Unggulan.
Untuk
peringkat pertama, pada Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna, diraih oleh
Santoso dari Desa Sadar Sriwijaya Kec Bandar Sribhawono Kab. Lampung Timur
berupa Sistem Pengolah Diversifikasi Produk Berbasis Maggot
Sedangkan,
untuk peringkat ketiga, pada Kategori Teknologi Unggulan diraih oleh Nurhadi
dari Desa Batang Hari Kec. Rawa Pitu Kab. Tulang Bawang berupa Mesin Pengolah
Serba Guna.
Dalam
sambutannya, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar
menjelaskan Pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa membutuhkan fokus
serta penanganan lengkap dan terintegrasi berdasarkan kebutuhan warga desa
berbasis data mikro yang dikumpulkan oleh desa.
"Ini
selalu saya tegaskan dimana-mana, karena penyelesaian masalah yang paling mudah
adalah pemetaan pada basis mikro. Kalau kita tau data secara mikro, masalah
secara mikro, maka penanganannya juga pasti lebih sederhana daripada datanya makro," ujar
Gus Halim.
Untuk itulah
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Lanjut Gus Halim, sejak tahun 2021 ini
menggunakan SDGs Desa sebagai upaya terpadu percepatan pencapaian tujuan
pembangunan berkelanjutan seperti diatur dalam peraturan Presiden Nomor 59
Tahun 2017 tentang pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
"SDGs
Desa Pembangunan desa, berjalan diatas prinsip No One Left Behind, tidak ada
satupun warga yang terlewatkan. Karena keadilan kebersamaan di dalam upaya
membangun desa kita upayakan terus tanpa menyisakan satupun warga yang tidak
merasakan dampak pembangunan," ujarnya.
"Dan
itulah yang selalu ditekankan Bapak Presiden, termasuk yang disampaikan kepada
saya pada saat memberikan tugas kepada saya sebagai Menteri diharapkan agar
dana desa dirasakan kehadirannya oleh seluruh warga desa, utamanya warga desa
dari kelas bawah sampai kelas menengah," tambahnya.
SDGs Desa
memiliki 18 tujuan dengan 222 indikator pemenuhan kebutuhan warga, pembangunan
wilayah desa, serta kelembagaan desa. PengIndonesiaan dan Penglokalan dalam
SDGs desa, bukan sekedar penterjemahan bahasa, dan bukan sekedar pergeseran
lokus yang tidak memiliki makna, namun benar-benar diletakkan pada budaya
desa-desa di Indonesia.
Terkait
Teknologi Tepat Guna, pada tahun 2019 sebanyak 78.030 inovasi dan teknologi
tepat guna diterapkan di desa, mencakup 23.964 unit bidang infrastruktur,
31.031 unit bidang kewirausahaan, dan 23.032 unit bidang peningkatan kapasitas
sdm. Sebanyak anggaran 2 triliun dari APBDes dianggarkan oleh 24.890 desa
inovatif. Desa-desa itulah yang mengalami peningkatan sektor lebih cepat
dibanding yang lain.
Lebih dari
itu, Gus Halim menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba. Teruslah
berkarya menciptakan inovasi-inovasu baru untuk membantu pembangunan dan
kebangkitan desa melalui pengembangan dan menerapkan teknologi tepat guna.
"Semoga
gelar Teknologi Tepat Guna 2021 menjadi ajang penyebarluasan berbagai informasi
dan layanan Teknologi Tepat Guna kepada masyarakat, menjadi media silaturahim
antara pengguna teknologi dengan pemilik teknologi, menjadi ajang bagi inovator
untuk menggelar hasil temuan, serta menjadi media untuk saling belajar satu sama lain," ujarnya.
Sementara
itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi usai menerima penghargaan menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Abdul Halim
Iskandar.
“Terima kasih
atas penghargaan ini, semoga menjadi motivasi bagi Provinsi Lampung untuk dapat
berprestasi lebih baik lagi,” ucap Gubernur.
Sebelumnya
Gubernur Arinal Djunaidi menerima penghargaan dari Menteri Pertanian yang
diserahkan oleh Wapres KH. Ma’ruf Amin. Penghargaan yang diterima Gubernur
Arinal, karena Provinsi Lampung berhasil meraih peringkat pertama Kategori
Provinsi dengan Peningkatan Produksi Padi Tertinggi tahun 2019-2020. (ida/adpim)
Comments