Gubernur Arinal Lakukan Pemusnahan Barang Hasil Penindakan oleh Kantor Bea Cukai Bandarlampung
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) –
Gubernur Lampung menghadiri kegiatan Pemusnahan Barang Milik Negara Hasil
Penindakan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
B (KPPBC TMP B) Bandar Lampung, yang dilaksanakan di Container Freight Station
Pelindo Il Panjang Bandar Lampung, Selasa (28/09).
Kepala Bea
Cukai Bandar Lampung, Esti Wiyandari dalam laporannya mengatakan bahwa dalam
kegiatan hari ini KPPBC TMP B Bandar Lampung akan memusnahkan 29.600.556 Batang
BKC Hasil Tembakau/rokok, 1.233 Botol/Kaleng Minuman Keras llegal, 1.000 pcs
Parfum, 164 pcs Laptop Bekas, 6.007 pcs/set/karton Kosmetik, 56 Karton T-Shirt
dan Tablecloth, 5 pcs/unit Air Softgun, Stun gun, dan busur, 134 pcs/unit Sex
toy, 4 pcs/unit Majalah Pornografi, 34 Bungkus Benih Tanaman, 610 pcs/botol
Obat-obatan, 1.023 strip/pcs Lain-Lain.
Namun
demikian, Menurut Esti Wiyandari, pemusnahan yang dilakukan di Container
Freight Station Pelindo Il Panjang hari ini hanya bersifat seremonial,
pemusnahan secara keseluruhan akan dilaksanakan di Natar dengan cara pembakaran
menggunakan tungku besar.
"Bea
cukai memiliki dua fungsi, yakni sebagai pengumpul penerimaan negara, kemudian
juga sebagai protektor atau pelindung kepada masyarakat dalam pemakaian atau
penyalahgunaan barang ilegal," tuturnya.
"Kemudian
atas barang-barang ilegal itu, telah dilakukan proses dengan penindakan sangsi
administrasi dan penyidikan," lanjutnya.
Pada
kesempatan tersebut Esti Wiyandari juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur
Arinal Djunaidi dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung beserta Forkopimda,
atas dukungan, kerjasama, serta sinegi dalam keberhasilan Bea Cukai Bandar
Lampung dalam menyelesaikan tugasnya
Diketahui
bahwa dari segi penerimaan negara, KPPBC Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung
telah menghimpun penerimaan negara per-tanggal 31 Agustus 2021 sebesar Rp1,380
Triliun (satu triliun tiga ratus delapan puluh millar) yang mencapai 331,96%
dari target yang diberikan negara sebesar Rp415,9 Miliar (empat ratus lima
belas miliar sembilan ratus juta rupiah).
Sementara itu
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi
kepada Bea Cukai Bandar Lampung yang telah bekerja secara maksimal bahkan
melampaui target yang diberikan negara.
"Di satu
sisi saya mengapresiasi terhadap kinerja Bea Cukai Bandar Lampung atas
prestasinya, tapi disisi lain ternyata masih banyak orang yang tidak bertangung
jawab dan tidak mau mengikuti prosedur yang berlaku, ucap Gubernur.
Namun
demikian Gubernur Arinal Djunaidi tetap memberikan selamat dan apresiasi kepada
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar
Lampung atas kinerja dan prestasinya dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
Selain itu
Gubernur Arinal juga mengharapkan kerjasama dan sinergi semua pihak dalam
meningkatkan pengawasan terutama di sektor ekspor-impor, saya harap ada
kerjasama dari semua pihak, termasuk TNI-Polri, juga Polair supaya lebih giat
lagi dalam penanganan hal-hal yang terjadi lewat laut, ini perlu kita
koordinasikan lagi," pungkas Gubernur. (ida/kominfotik)
Comments