Kapolda Lampung Hadiri Rapat Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Kapolda
Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno, Wakapolda lampung,Irwasda Polda Lampung,
Pejabat Utama Polda Lampung beserta para Kapoles/Ta jajaran Polda Lampung,
hadiri rapat dengan Asistensi dan Supervisi Mabes Polri, bersama Kakor (Kepala
Korp) Binmas Polri Irjen Pol Suwondo Nainggalon, S.I.K., M.H., membahas terkait
percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung, melalui sarana video
conference, di Mapolda Lampung pada Selasa siang (5/10/2021).
Dalam rapat
tersebut Kakor Binmas Polri Irjen Pol Suwondo Nainggalon mengatakan “Provinsi
Lampung secara Nasional mendapat tingkat paling rendah atas masyarakat yang
telah di vaksin, jadi kita akan mengutamakan masalah ini dan akan melaksanakan
Percepatan vaksinasi di daerah Provinsi Lampung”,ungkap Suwondo. (5/10)
Suwondo
menambahkan, dari Jumlah vaksin yang di distribusikan pusat, masih tersisa Vaksin di Provinsi Lampung yaitu
1.026.354 Dosis, dengan rincian Dinkes dan Puskesmas : 60.469 Dosis, Jajaran
Polda Lampung : 91.634 Dosis, Rumah sakit (RSUD, TNI, dan Swasta) : 381. 338
Dosis, dan Buffer Stock : 492.804 Dosis.
Ada beberapa
Faktor yang mempengaruhi rendahnya vaksinasi di Lampung. Pertama, manajemen
vaksinasi, Suwondo mengatakan Secara nasional capaian Vaksinasi Provinsi
Lampung di rangking terendah yaitu 22,77% Dosis 1 dan 11,65% Dosis 2 (per
tanggal 3 Oktober 2021), Kurangnya jumlah tim Vaksinator di beberapa Kabupaten
Wilayah Lampung, Belum maksimalnya koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder
dalam kegiatan vaksin di Provinsi Lampung dan Fungsi puskesmas sebagai sentra
vaksin belum dimaksimalkan.
Kedua,
Kondisi Vaksin Terdapat sisa dosis vaksin sebanyak 1.026.354 Dosis yang belum
terpakai dan di khawatirkan Expired (Kadaluarsa), Keberadaan Buffer Stock
sebanyak 874.142 Dosis yang tersimpan di IFKA (Instalasi Farmasi dan Kalibrasi
Alkes) belum termanfaatkan, dan Sistem Monitoring SMILE (Sistem Monitoring
Imunisasi dan Logistik Elektronik) belum di aplikasikan secara menyeluruh pada
faskes penerima vaksin.
“Oleh karena
itu ada beberapa langkah yang harus kita tindak lanjuti dalam percepatan
vaksinasi antara lain, menetapkan target harian jumlah Dosis yang akan dicapai
dalam waktu 74 hari (tanggal 6 Oktober - 31 Desember 2021) per Kab/Kota,
menentukan kebutuhan tambahan Tim Vaksinator per Kab/Kota dengan melihat Tim
Vaksinator yang sudah ada, memfasilitasi kekurangan Sarpras Tim Vaksinator,
menyempurnakan manajemen vaksinasi, membenahi manajemen mobilisasi Masa,
meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder dalam kegiatan
vaksinasi dan menyelenggarakan pelatihan aplikasi SMILE”,jelas Suwondo.
Di sisi lain,
Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno dalam rangka percepatan vaksinasi di
Provinsi Lampung, “mengimbau kepada warga masyarakat di provinsi Lampung
khususnya di Kota Bandar Lampung ataupun di beberapa kabupaten/kota, untuk
dapat berperan serta aktif dalam kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan di
kabupaten dan kota khusus di Kota Bandar Lampung, untuk di Kota Bandar lampung
sendiri, Polda Lampung melalui bidang
kedokteran dan kesehatan, memberikan fasilitas vaksin secara gratis di Rumah
Sakit Bhayangkara Polda Lampung dan Graha Wangsa, silakan warga masyarakat
untuk mengajak keluarga, kerabat dan handai taulan yang belum di vaksin covid
19 silakan datang untuk pemberian vaksin, gerai vaksin ini di buka sesuai
dengan jam kerja yaitu pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB”,
tutup Hendro. (ida/rls)
Comments