Wagub Chusnunia Minta Mahasiswa yang Tergabung di AIESEC Unila Peka terhadap Isu Isu Internasional
OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Wakil
Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meminta para mahasiswa yang tergabung dalam
Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et
Commerciales (AIESEC) Universitas Lampung peka terhadap isu isu internasional.
Hal itu
disampaikan Wagub Chusnunia saat membuka Acara Leader Academy yang
diselenggarakan oleh AISEC Universitas Lampung Kamis malam (7/10/2021) melalui
Virtual Zoom.
Seperti
diketahui, AIESEC merupakan organisasi kepemudaan internasional yang berfokus pada kepemimpinan atau
"leadership experience" dengan melakukan kegiatan "global
volunteer" yaitu pertukaran ke luar negeri dan menggali potensi yang ada
pada diri pemuda serta menjadi perwakilan Indonesia.
"Sebagai
generasi muda dan generasi penerus bangsa memiliki semangat tinggi, bertenaga
dan berintelektual terutama mengenai isu isu internasional," ujar Wagub.
Dalam
arahannya Wagub Chusnunia berharap AISEC bisa menjadi wadah bagi mahasiswa
Univeristas Lampung dalam mengangkat isu-isu pembangunan, finansial,
lingkungan, dan ekonomi di skala internasional.
Chusnunia
mengingatkan pentingnya sebuah visi yang ingin diraih dalam Leader Academy.
Namun, visi tersebut harus disertai dengan kemampuan komunikasi yang baik.
“Leader
Academy harus dilakukan dengan visi yang
jelas berdasarkan target yang ingin kita capai. Diplomasi yang baik dimulai
dengan visi, lalu kemudian kita harus mengetahui bagaimana cara
mengomunikasikan visi tersebut dengan baik," ujarnya.
Pemprov
Lampung berharap nantinya AISEC Unila mampu membawa nama Lampung untuk dapat
berkontribusi lebih besar dan secara berkesinambungan pada forum-forum
internasional strategis.
"Terutama
yang mempengaruhi kebijakan di tingkat regional dan global. Kami berharap lebih
banyak pemuda ‘melek isu’ baik di tingkat regional dan global yang mempengaruhi
arah kebijakan dalam negeri," ujar Chusnunia.
Untuk
meningkatkan skill leadership pada pemuda, program kepemimpinan dapat menjadi
suatu alternatif bagi kaum muda. Hal ini dapat membekali dengan keterampilan
yang akan diperlukan untuk membimbing orang lain, mempengaruhi pendapat dan
kebijakan, dan menjadi panutan bagi rekan-rekan mereka dan generasi muda
lainnya.
Program ini
juga di harapkan memiliki tujuan untuk memberikan ruang bagi kaum muda dapat
berdiskusi dan melakukan kampanye untuk memberikan dampak pada masyarakat dan
menempatkan kesadaran mereka pada topik pembangunan berkelanjutan.
“Melalui
program ini, Pemprov Lampung berharap AIESEC Universitas Lampung dapat
berkomitmen untuk menciptakan pemimpin muda yang peduli terhadap isu-isu dunia
melalui webinar dari pembicara yang ahli di bidangnya, diskusi mingguan tentang
kasus dan diskusi internasional dengan pemuda dari berbagai negara,” kata
Wagub.
Sementara
itu, pembina AIESEC Universitas Lampung M Wendy Trijaya menyampaikan bahwa
peran generasi muda sangat penting untuk mengambil langkah terutama ketika
menyangkut isu-isu global.
“Kita sebagai
agent of change, harus peduli akan isu-isu global karena hal ini berkaitan
dengan masa depan generasi berikutnya," ujarnya.
Menurut M
Wendy, adanya Covid-19 tidak boleh dijadikan penghalang untuk melanjutkan
kegiatan. Oleh karena itu, AIESEC di Universitas Lampung sebagai organisasi
kepemudaan bertaraf internasional memberikan terobosan-terobosan, dan juga program
unggulan sebagai alternatif untuk meningkatkan rasa dan jiwa kepemimpinan dalam
pemuda, melalui program Leadership yang berfokus pada Sustainable Development
Goals. (ida/adpim)
Comments