Gubernur Arinal Dukung Pelaksanaan Muktamar NU ke- 34, Tapi Tunggu Rekomendasi Pemerintah Pusat
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi mendukung Provinsi Lampung sebagai tuan rumah
pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama
(NU) ke- 34 dan menunggu rekomendasi Pemerintah Pusat dan Satgas Covid-19
terkait jumlah peserta yang akan hadir.
Hal itu disampaikan Arinal saat menerima
audiensi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung terkait persiapan
pelaksanaan Muktamar ke- 34 NU di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Senin
(11/10/2021).
Hadir pada kesempatan itu, Imam Aziz dari
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Seperti diketahui, pelaksanaan Muktamar NU
rencananya akan diselenggarakan pada 23-25 Desember 2021.
"Lampung sangat terbuka untuk
pelaksanaan Muktamar. Namun saya tidak bisa mengambil langkah selanjunya
sebelum menerima rekomendasi dari pusat dan satgas covid-19," ujar Arinal.
Arinal mengatakan dirinya menerima amanat
dari Presiden RI saat berkunjung ke Provinsi Lampung beberapa waktu lalu untuk
menjaga Lampung tetap aman, terutama persoalan pangan.
Menurutnya, jangan sampai Lampung
terganggu akibat dampak Covid-19.
"Pesan Presiden, Lampung harus dijaga
jangan sampai terganggu. Kita semua tidak ingin nanti adanya klaster baru
covid-19," katanya.
Untuk itu, Arinal meminta agar PBNU bisa
bersama-sama melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan kemudian
menentukan langkah selanjutnya.
"Barulah nanti yang bersifat teknis
kita hadirkan satgas covid-19 yang terdiri dari TNI/Polri dan unsur lainnya.
Namun pada prinsipnya Provinsi Lampung sangat terbuka untuk pelaksanaan
ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung
Prof. Mohammad Mukri mengatakan Lampung sebagai tuan rumah pelaksanaan Muktamar
ke- 34, berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar
Nahdlatul Ulama beberapa waktu lalu.
"Kami ingin melaporkan dan
mengkomunikasikan kepada Bapak Gubernur sekaligus meminta arahan terkait akan
diselenggarakannya Muktamar ke- 34 NU di Provinsi Lampung," ujar Mukri.
Ditempat yang sama, Imam Aziz dari PBNU
mengatakan Lampung dinilai sangat strategis untuk pelaksanaan Muktamar ke- 34
NU.
"Lampung sangat strategis sekali
karena ternyata perkembangannya luar biasa, juga dekat dengan Pulau Jawa,"
ujar Imam.
Imam menjelaskan ada tiga calon lokasi
yang akan digunakan untuk pelaksanaan Muktamar yaitu UIN Raden Intan,
Universitas Malahayati dan Pondok Pesantren Darussa'adah di Kabupaten Lampung
Tengah.
Imam menyebutkan pelaksanaan Muktamar
nantinya akan mengikuti arahan dari satgas Covid-19 mengenai rekomendasi atau
usulan skenario jumlah peserta.
"Kami mempertimbangkan aspek protokol
kesehatan, kita akan mendengarkan rekomendasi dari satgas covid-19,"
katanya.(ida/adpim)
Comments