OTENTIK (LAMPUNG TIMUR) –  Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal berkunjung ke Kabupaten Lampung Timur. Sebelumnya, Ketua TP PKK Provinsi Lampung itu telah ke Kabupaten Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Utara, dan Waykanan.

Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Yus Bariah Dawam Raharjo menerima rombongan TP PKK Lampung ke kabupatennya yang berjuluk "Bumei Tuwah Bepadan", Senin (18/10/2021).

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya yang kelima ke kabupaten/kota itu, Riana Sari Arinal menyerahkan bantuan untuk pondok pesantren, panti asuhan,  perempuan korban kekerasan, pojok baca, bibit tanaman, hygiens kit.

Lainnya, bibit ikan, sembako untuk ibu hamil dan balita kurang gizi, bantuan untuk anak, pengrajin batik (dekranas), alat peraga (PAUD), buku untuk perpustakaan desa (literasi), paket sembako (LKKS), dan lainnya.

Bertepatan dengan Hari Cuci Tangan Sedunia, setiap tanggal 15 Oktober, Riana Sari Arinal mengajak masyarakat membiasakan diri menerapkan budaya mencuci tangan pakai sabun.

Dawam Raharjo menyampaikan  terima kasih atas kedatangan Riana Sari Arinal dan rombongan. Menurut dia, PKK merupakan salah satu organisasi yang sangat berperan mewujudkan keluarga sejahtera.

Untuk mencapai hal itu, menurut Dawam, harus terjalin kerja sama yang baik semua pihak. Pandemi Covid-19 sudah 2 tahun mengancam keselamatan jiwa dan memengaruhi sosial dan ekonomi masyarakat, katanya.

Riana Sari menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur  yang telah memfasilitasi kegiatan.

Dijelaskannya, kunjungannya yang bertema “Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan” bertujuan mengingatkan bahwa gerakan PKK dapat menginisiasi perubahan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik, terutama di masa pandemi.

Dia juga menjelaskan bahwa Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan dan pembinaan organisasi tingkat kabupaten/kota secara terintegrasi bersama 7 organisasi lainnya, yaitu:

1.         Dekranasda

Pengembangan kerajinan dan batik motif khas Lampung Timur,     salah satu contohnya adalah  Batik abekhu yang dipakainya.

2.         Pokja PAUD

PAUD Holistik Integratif yang terintegrasi antara pendidikan, kesehatan dan gizi, serta pola pengasuhan dan perlindungan, serta program Satu Desa Satu PAUD

3.         Pokja Literasi

Kampanyekan literasi untuk meningkatkan minat baca, program terampil membaca untuk anak sebagai dasar anak-anak untuk belajar formal, dan program satu desa satu perpustakaan/pojok baca desa.

4.         Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial

Semangat untuk saling berbagi dan berempati dengan orang-orang di sekitar kita, pendampingan anak-anak yang kehilangan orangtua dampak pandemi Covid-19.

5.         Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia

Pendampingan terhadap atlet wanita berprestasi, memasyarakatkan olahraga dan mewujudkan keluarga sehat cinta keluarga

6.         Yayasan Jantung Indonesia

Kampanyekan senam jantung sehat dan kampanye pola hidup sehat (termasuk generasi muda untuk menghindari rokok) dan pemeriksaan kesehatan secara berkala

7.         Palang Merah Indonesia

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah, dan percepatan cakupan vaksinasi

Riana Sari Arinal berharap dapat terjalin kerjasama antarorganisasi dan memotivasi semua organisasi sebagai mitra pemerintah agar dapat menunjukkan kiprah dan karyanya kepada masyarakat.

"Saya mengharapkan kegiatan tahun ini dan tahun depan tetap memprioritaskan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan penanganan dampak pandemi baik secara sosial, ekonomi maupun budaya," ucapnya.

Ketua TP. PKK Provinsi Lampung berkesempatan meninjau sejumlah stand kerajinan yang digelar oleh organisasi - organisasi dibawah kepemimpinannya,  diantaranya stand Dekranasda Kabupaten Lampung Timur  yang memproduksi batik khas Lampung Timur,  Batik abekhu  yang dibuat oleh siswa SLB Negeri Lampung Timur.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya,  Ketua TP. PKK  berkesempatan meninjau budidaya madu klanceng yang berada di desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo  dan dikelola Kelompok Tani Hutan (KTH), dan memanen hasil kebun yang dikelola desa setempat. (ida/kominfotik)