Gubernur dan Wamen BUMN II Lakukan Groundbreaking Pembangunan Kawasan Bakauheni Harbour City
OTENTIK (LAMPUNG SELATAN)
–- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakil Menteri
BUMN II Kartika Wirjoatmodjo melakukan groundbreaking atau peletakan batu
pertama pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Menara Siger,
Lampung Selatan, Rabu (27/10/2021).
Peletakan
batu pertama ini menandai tahap awal dimulainya pembangunan BHC yang diawali
pembangunan Masjid BSI, Area UMKM, Renovasi Menara Siger, Creative Hub, Housing
Development & Enterpreneur Center.
Pembangunan
tersebut pendanaannya didukung oleh Bank Himbara.
"Masyarakat
dan Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Pusat
dalam rangka Groundbreaking Kawasan Pariwisata Terintegrasi BHC," ujar
Arinal.
Kawasan
Pariwisata Terintegrasi Bakauheni ini sendiri telah ditetapkan sebagai Proyek
Strategis Nasional berdasarkan Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun
2021.
Arinal
mengatakan pembangunan BHC ini dirancang dengan konsep Integrated Tourism
Complex.
Dimana
beberapa specific-magnet yang dibangun akan menjadi destinasi dan daya tarik
pariwisata sekaligus menjadi Hub dalam sistem jaringan pariwisata.
"Groundbreaking
hari ini sebagai tanda dimulainya pembangunan BCH, dengan tahap awal membangun
Masjid, UKM center dan renovasi Menara Siger," katanya.
Arinal
menjelaskan untuk pembangunan masjid tersebut, diperkirakan akan mampu
menampung hingga 2000 jemaah.
"Saya
menyampaikan apresiasi kepada Bank Syariah Indonesia atas dukungannya untuk
pembangunan masjid ini," katanya.
Kemudian
terhadap lembangunan areal komersial bagi UMKM yang didukung oleh Bank BNI dan
BTN, diharapkan akan membantu pelaku ekonomi menengah dan kecil.
"Hal ini
sesuai dengan niat kita semua bahwa Kawasan Pariwisata Terintegrasi BHC akan
membangkitkan ekonomi rakyat, mewujudkan Lampung Berjaya serta Indonesia yang
Maju dan Sejahtera," katanya.
Selanjutnya,
Renovasi dan Optimalisasi Menara Siger dengan dukungan Bank BRI, yang merupakan
Simbol budaya Lampung.
"Mengingatkan
kepada kita semua bahwa pembangunan BHC tetap berpijak kepada akar budaya
bangsa yang luhur dan agung," katanya.
Arinal
menyebutkan awal dari groundbreaking ini, maka pembangunan dan pengembangan
Kawasan Pariwisata Terintegrasi BHC akan terus dilakukan sesuai tahapan yang
telah ditetapkan.
"Oleh
karenanya komitmen dan dukungan dari seluruh pihak," katanya.
Sementara
itu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kawasan
pelabuhan bakauheni tersebut, sangat potensial yang menjadi simbol masuknya
arus wisatawan ke Sumatera dan simbol Provinsi Lampung.
Menurutnya,
dengan pembangunan BHC nantinya akan mampu menciptakan arus kemajuan ekonomi
baru.
"Kita
melihat potensi pariwisata di Bakauheni sebagai pintu gerbang ke Pulau
Sumatera, ini sangat luar biasa kedepannya. Insya Allah bisa memberikan berkah
bagi masyarakat Lampung," ujar Kartika.
Kartika
mengatakan hal ini juga didukung terutama adanya arus penumpang yang muncul
setelah adanya Jalan Tol Trans Sumatera.
"Arus
wisatawan nantinya bisa menciptakan arus ekonomi yang masuk tumbuh cepat
sekali. Kami mohon dukungan kepada Bapak Gubernur, Bupati dan seluruh
masyarakat Lampung untuk melancarkan hajat ini karena ini menjadi proyek
strategis nasional, kami meyakini pasca Covid-19 pariwisata akan meningkat
cukup tajam," katanya.
Dalam
kesempatan yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi
mengatakan pembangunan BHC tahap pertama ini direncanakan akan selesai pada
pertengahan Tahun 2022.
"Insyaallah
dengan doa dan upaya kita semua, Juni 2022 kita selesai," ujar Ira.
Ira
menjelaskan pada tahapan berikutnya, BHC akan dilanjutkan pada pembangunan
diantaranya Krakatau Park, hotel, area niaga dan marina atau wisata untuk
meninjau pulau-pulau disekitar seperti Pulau Pahawang, Pulau Kiluan dan Anak
Gunung Krakatau. (ida/adpim)
Comments