OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Bertempat di lapangan apel Polda Lampung  berlangsung upacara tradisi pedang pora pelepasan Purna Bhakti anggota Polri Polda Lampung yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto Rabu (27/10/2021) pagi.

Dalam kegiatan upacara Purna Bhakti Anggota Polri dan PNS Polri tersebut, sebanyak  121 orang anggota polri dan PNS Polri Polda Lampung yang memasuki masa Purna Bhakti, periode bulan Januari sampai dengan Oktober 2021.

Dalam sambutannya Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, sebagaimana kita ketahui bahwa kita semua akan mengalami masa pensiun dari dinas, masa pensiun adalah awal dari setengah permainan kedua dalam hidup seseorang, setiap orang yang memasuki pensiun akan menghadapi situasi kehidupan baru dan memiliki sudut pandang yang berbeda.

“Kita patut bersyukur dapat mengakiri tugas sampai masa pensiun, karena tidak sedikit dari rekan-rekan seperjuangan kita yang telah mendahului kita menghadap sang Illahi, upacara pelepasan wisudawan Purna Bhakti yang kita laksanakan ini, merupakan bentuk penghargaan dan ungkapan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari kesatuan”, kata Subiyanto.

Pengabdian sebagai anggota Polri dengan baik adalah anugerah yang sangat besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan dambaan bagi setiap personel polri. Kegiatan ini juga sebagai sarana silaturahmi dan pengikat tali persaudaraan serta ikatan batin para purnawirawan Polri dan Wredatama PNS Polri beserta keluarga dan anggota Polri dan PNS yang masih aktif sebagai generasi penerusnya.

Keberhasilan tugas Polri tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat termasuk di dalamnya sumbangsih dan darma bhakti para purnawirawan dan wredatama PNS Polri hal ini selaras dengan sesanti persatuan purnawirawan Polri.

“Secara pribadi maupun secara dinas saya mengucapkan selamat menjalani masa pensiun kepada 121 orang personel Polda Lampung, semoga dalam menjalankan masa pensiun dapat diberikan kesehatan, usia yang berkah dan di berikan kelancaran rezeki dan dimudahkan segala urusan”, tutup Subiyanto. (ida/penmas)