OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Personel Satuan Brimob Polda Lampung Melaksanakan Latihan Simulasi penanganan Bom di kantor Samsat Bandar Lampung, Jalan Pramuka Raja Basa Bandar Lampung, Jum’at 29/10

Latihan tersebut Guna meningkatkan kemampuan Personil Satuan Brimob Polda Lampung, juga melatih personel dalam melaksanakan tugas di lapangan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tetap mengutamakan keselamatan secara terukur.

mengetahui, memahami dan mengerti tahapan dalam mengantisipasi dan penanganan serta penindakan sesuai prosedur dan SOP dalam Penanggulangan Aksi Teror Bom pada saat kejadian yang sesungguhnya

Dalam Kegiatan Latihan personel yang terlibat pelatihan ini menarik perhatikan warga sekitar Kantor Samasat dan Masayarakat yang sedang mengurus pajak kendaraan yang penasaran menyaksikan bagaimana cara Unit Jibom menjinakkan benda yang di duga Bom. Di mana dalam kegiatan ini juga pelayanan Samsat Bandar Lampung dihentikan sementara waktu hingga kegiatan latihan selesai.

Komandan Satuan Brimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widiarso Suprapto,S.iK.,M.Si. mengatakan, latihan penanganan Bom yang dilaksanakan di Samsat Bandar Lampung Hari ini adalah latihan untuk meningkatkan kemampuan personil dan antisipasi pergerakan terorisme di wilayah Lampung, sekaligus menerapkan SOP yang harus dilakuakan ketika aparat ataupun masyarakat menemukan benda atau barang yang di duga Bom.

 “Situasi dan kondisi Provinsi Lampung masih tergolong aman dan kondusif. Sebagai anggota polri kami harus tetap waspada, dan tidak boleh underestimate terhadap sesuatu kejadian. Sebab situasi kamtibmas yang kondusif merupakan tanggung jawab kita bersama baik TNI Polri maupun masyarakat.

Pelaksanaan Simulasi ini adalah Puncak dari latihan Peningkatan Kemampuan Jibom Bagi Personil Satuan Brimob Polda Lampung, di mana dalam kegiatan hari ini dimulai dari di temukan sebua tas yang di duga berisi rangkaian Bom, Unit Jibom Menerima Laporan dan segera Meluncur kelokasi Temuan hingga dilaksanakannya Pendisposalan oleh Tim Jibom. Untuk di ketahui dalam kegiatan kali ini pihak Samasat sendiri tidak mengetahui kegiatan simulasi, hal ini bermaksud untuk melihat kesiap siagaan pihak Samsat Bandar Lampung ketika suatu saat menerima ancaman Bom Terang Iptu Mantu Manik selaku instruktur Jibom. (ida/rls)