Gubernur Arinal Sampaikan 6 Atensi Hadapi Bencana
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)
– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan enam atensi
untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di Provinsi Lampung dalam Apel
Gelar Kesiapan Antisipasi Bencana Alam Tahun 2021 di Provinsi Lampung, yang
dilaksanakan di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur, Rabu (3/11/2021).
Enam atensi
tersebut, pertama, selalu terapkan dan laksanakan protokol kesehatan dalam
setiap pelaksanaan tugas mengingat pada saat ini kita berada di tengah tengah pandemi covid 19.
Kedua,
tingkatkan rasa kesadaran, pemahaman serta kepedulian kita terhadap masyarakat
yang tertimpa musibah bencana dengan dibarengi rasa iman dan ikhlas sebagai
landasan moral didalam melaksanakan tugas.
Ketiga,
laksanakan upaya deteksi dini melalui pemetaan wilayah rawan bencana untuk
mengetahui kondisi wilayah yang rentan terhadap terjadinya bencana sehingga
akan lebih mudah untuk menyusun rencana dan kesiapan penanggulangan yang
diperlukan.
Keempat,
rawat sarana prasarana Search And Rescue (SAR) yang ada disatuan masing -
masing agar dalam kondisi siap opsnal serta tingkatkan kemampuan yang saudara
miliki melalui kegiatan latihan, baik latihan di internal satuan maupun latihan
gabungan pihak unsur Search And Rescue (SAR) lainnya, seperti TNI, POLRI,
BASARNAS, BPBD serta potensi S.A.R lainnya.
Kelima,
laksanakan penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku pengerusakan
lingkungan yang dapat menimbulkan bencana seperti para pelaku tindak pidana
ilegal loging, ilegal mining, dll sesuai S.O.P yang berlaku.
Dan keenam,
tingkatkan koordinasi dan kerjasama dengan melibatkan semua stakeholder untuk
memadukan semua kekuatan sumber daya potensi Search and Rescue (SAR) yang ada
diwilayah Provinsi Lampung sehingga bisa saling bersinergi didalam pelaksanaan
tugas penangggulangan bencana.
Gubernur
Arinal menjelaskan bahwa Apel Gelar Kesiapan Antisipasi Bencana Alam Tahun 2021
di Provinsi Lampung merupakan langkah nyata sekaligus konsekwensi disetiap diri
kita semua sebagai aparatur Negara yang bertugas sebagai pelayan masyarakat,
dimana salah satu penjabaran didalamnya yaitu melindungi keselamatan jiwa raga,
harta benda, dan lingkungan hidup dari bencana alam termasuk memberikan bantuan
dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
"Maka
dari itu sudah barang tentu pada setiap terjadinya musibah bencana kita sebagai
aparatur negara akan menjadi tumpuan sekaligus sorotan publik terkait dengan
peran kinerja kita didalam pelaksanaan tugas penanggulangan bencana,"
jelasnya.
Menurut Gubernur
harapan yang begitu tinggi harus disikapi dengan terus meningkatkan kapasitas
dalam penanggulangan bencana. "Artinya kita harus terus meningkatkan
kapasitas baik berupa kapasitas sumber daya manusia maupun kapasitas dalam
peningkatan sarana dan prasarana yang kita miliki," tambahnya.
Gubernur
Arinal mengingatkan saat ini wilayah Provinsi Lampung memasuki musim penghujan
sehingga sangat berpotensi dan rawan terhadap terjadinya musibah bencana antara
lain gempa bumi, banjir, tanah longsor, serta bencana yang diakibatkan oleh
perubahan iklim yang ekstrim seperti puting beliung dan lain-lain.
"Berbagai
potensi bencana yang ada tadi, hendaknya harus kita sikapi dan hadapi melalui
pengelolaan penanganan bencana secara lebih baik terlebih lagi di tengah
Pandemi Covid 19, pengelolaan yang baik artinya kita harus memahami ancaman,
memahami kekuatan / kapasitas kita, kemampuan untuk memahami risiko dan mampu
menetapkan prioritas penanganan untuk mengurangi risiko," ungkapnya.
Faktor kunci
lainnya yang harus diperhatikan, lanjut Gubernur, adalah peningkatan
kesiapsiagaan, artinya melalui pemeliharaan dan peningkatan kemampuan SDM yang
ada maupun pemberdayaan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mengantisipasi
ancaman dimaksud.
"Selain
itu saat ini kita juga dihadapkan dengan masih kurangnya pemahaman dan
kesadaran masyarakat terhadap karakteristik bencana dan risikonya sehingga
diperlukan upaya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi, kepedulian dan
semangat gotong royong, kerelawanan serta kedermawanan masyarakat maupun bagi
para pemangku kepentingan lainnya guna membangun kesadaran dan kewaspadaan
dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana," ujarnya.
Terkait
kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana alam, Gubernur Arinal menuturkan
bahwa Pemerintah Provinsi telah menyiapkan personil dari jajaran BPBD Provinsi
Lampung dan Satpol PP Provinsi Lampung.
"Ketika
masyarakat membutuhkan pertolongan, maka tidak ada alasan Negara tidak
hadir," ujarnya.
Sementara
itu, Kapolda Lampung Hendro Sugiatno mengungkapkan bahwa dalam rangka
mengantisipasi bencana alam di Provinsi Lampung, jajaran Polda Lampung telah
menyiapkan kekuatan sebanyak 2/3 personil yang ada di Polda Lampung.
"Intinya
kita menyelamatkan warga masyarakat Lampung sebagai kewajiban Pemerintah,"
ujarnya.
Usai upacara,
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay,
Kapolda Lampung Hendro, dan jajaran Forkopimda Lampung melakukan peninjauan
kendaraan taktis dan kelengkapan SAR.
Upacara ini
turut diikuti oleh Satuan TNI/Polri, Basarnas Lampung, BPBD Provinsi Lampung,
dan Satpol PP Provinsi Lampung, dan unsur kesehatan. (ida/adpim)


Comments