Dansat Brimob Lampung: Kita Harus Bangga dengan Produk PTPN
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)
– Komandan Satuan Brimob Polda Lampung Kombespol Wahyu
Widiarso Suprapto mengapresiasi PTPN Grup yang mulai memasuki pasar retail. Ia
menyatakan siap mendukung dan mempromosikan produk gula Walini yang dihasilkan
dan masuk pasar.
Pernyataan
itu disampaikan Wahyu saat menerima kunjungan Kepala Bagian Pengadaan dan Umum
PTPN VII Iyushar Ganda Saputra beserta beberapa staf, sekaligus mengantarkan
pesanan 500 Kg gula brand Walini,Jumat (5/11/21). Dalam pertemuan di Markas
Brimobda Lampung itu, Perwira Alumni Akpol Angkatan 1991 ini akan meminta semua
koperasi di beberapa markas untuk ikut memasarkan produk PTPN.
“Kami sangat
apresiasi dengan PTPN Grup yang mulai memproduksi gula dan produknya bisa
langsung dinikmati masyarakat. Termasuk juga PTPN VII yang sudah mengemas gula
produksi pabriknya dalam kemasan retail. Kami sangat mendukung,” kata dia.
Menurut pria
kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah berusia 51 tahun itu, masyarakat akan
menyambut dengan baik kehadiran produk gula Walini yang diproduksi oleh negeri
sendiri, selain kualitas yang bagus, harga jual kompetitif, juga kata dia, akan
ada rasa bangga terhadap produk yang dihasilkan dari wilayahnya sendiri dengan
kualitas yang sangat baik.
Pada
kesempatan itu, Dansat Brimobda yang mulai bertugas sejak Juni 2021 di Polda
Lampung menerima secara simbolis produk gula brand Walini. Brand Walini merupakan
brand nasional yang diluncurkan oleh PTPN Holding. Sedangkan produknya berasal
dari PTPN yang berada di beberapa wilayah Indonesia.
“Sejak 2020
PTPN Holding meluncurkan merek Walini sebagai brand nasional. Produknya berupa
gila putih, minyak goreng, teh, kopi, dan beberapa lainnya. Sementara ini yang
sudah kami pasarkan di Lampung baru gula putih yang diproduksi di Pabrik Gula
milik PTPN VII di Bungamayang dan Cinta Manis,” kata Iyushar Ganda Saputra.
Iyushar,
sapaan akrab Kabag Pengadaan dan Umum ini, menambahkan selain gula putih, dalam
waktu dekat akan datang produk minyak goreng, teh, kopi dalam kemasan end user
atau eceran. Ia mengatakan, produk-produk itu akan beredar secara luas di pasar
retail seluruh Indonesia.
“Kalau yang
dari PTPN VII sekarang baru gula kristal putih. Kami juga punya teh kualitas
ekspor, tetapi masih menggunakan brand Gunungdempo yang diproduksi PTPN VII
Unit Pagaralam. Ke depan, produk-produk itu akan saling tukar dan diedarkan ke
masyarakat umum,” kata dia.
Kepada Dansat
Brimobda Lampung, Iyushar mengatakan, selain Walini, PTPN Holding bersama
Kementerian BUMN juga telah meluncurkan merek nasional Nusakita. Nusakita, kata
Yushar, akan melakukan penetrasi pasar secara massif untuk semua produk hilir
yang dihasilkan anak perusahaan PTPN Holding. (ida/humas ptpn vii)


Comments