Gubernur Arinal Titip Pesan agar Madrasah dan Pesantren Terhindar dari Paham Terorisme
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)
– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menitipkan pesan kepada
para pengelola atau pengasuh madrasah maupun pondok pesantren agar para
pengasuh dan anak didiknya terhindar dari paham terorisme.
"Lampung
diduga sasaran empuk para teroris dalam penyebaran pahamnya," katanya
ketika menerima audensi pengurus Perkumpulan Guru Nasional Indonesia (PGMNI)
Lampung di Mahan Agung, Senin (8/11/2021).
Saat ini,
kata Gubernur Arinal, semakin banyak orangtua yang menyekolahkan anaknya ke
madrasah yang kurikulumnya lengkap, ada pendidikan umum dan agama, tahfidz
Alquran, beasiswa ke luar negeri, dan lainnya.
PGMNI juga
sudah tersebar tidak hanya di kota tetapi hingga kabupaten, ujarnya pada acara
yang dihadiri Karo Kesra, perwakilan para Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
serta perwakilan Kakanwil Provinsi Lampung.
Ketua Umum
PGMNI Lampung Nazein Rosyadi menyampaikan adanya kendala dalam menyukseskan
proses belajar-mengajar di madrasah, mulai dari fasilitas kelas, sarana
prasarana, bahkan infrastruktur.
Mereka ingin
Gubernur Arinal ikut memperhatikan bahwa guru madrasah juga punya tugas
mencerdaskan anak-anak di Lampung. Namun, Nazein merasa masih kurangnya
perhatian dari pemerintah.
Gubernur
Arinal menjelaskan bahwa secara formal pengelolaam madrasah tanggungjawab
Kementrian Agama. Pemerintah daerah dan gubernur tidak bisa ikut campur tangan
dalam pengelolaam madrasah.
Namun,
faktanya madrasah daerah ini adalah rakyat Lampung. Menurut Gubernur Arinal,
harus ada pertemuan khusus untuk membicarakannya.
Pada akhir
audiensi, Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan keinginannya menghilangkan
fungsi-fungsi vertikal serta inventarisasi kebijakan pusat dan daerah. (ida/kominfotik)


Comments