Gubernur Arinal Kumpulkan Pimpinan Bank BUMN dan Swasta
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)
– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama pimpinan bank
BUMN dan swasta menggelar diskusi tentang dukungan perbankan terhadap sektor
pertanian dan UMKM di Provinsi Lampung, di Kantor Wilayah BRI Provinsi Lampung,
Selasa (09/11/2021).
Pimpinan
perbankan yang hadir, di antaranya dari Bank BRI, Bank Indonesia, Bank Mandiri,
Bank BNI, Bank BTN, Bank BCA serta Bank Lampung.
Pada
kesempatan itu, Gubernur mengatakan hadirnya pihak perbankan sangat penting
bagi pembangunan. Itulah sebabnya dia berharap perbankan dapat bersinergi
dengan OPD Provinsi Lampung seperti Biro Perekonomian Provinsi Lampung, dan
Badan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung (Bappeda).
"Tujuan
kita duduk bersama sekarang, merupakan sebuah bentuk perhatian kita kepada para
Petani dan Pegiat UMKM, saya dari pemerintah dan Bapak-bapak sekalian dari
pihak Perbankan yang melakukan segala upaya terbaik bagi Petani dan pegiat
UMKM," ujar Arinal.
Pada diskusi
tersebut, Gubernur Arinal mengapresiasi terselenggaranya kegiatan itu.
Dimasa
pandemi ini, sektor ekonomi mengalami perburukan sehingga membutuhkan peran
dari perbankan.
"Upaya
Bank Indonesia mempertemukan Pemerintah
dengan Pihak Perbankan adalah bertujuan agar UMKM tetap eksis, tetap tumbuh
bahkan meningkat," ujar Arinal.
Berdasarkan
data Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung pada Bulan November 2021, jumlah
UMKM di Provinsi Lampung sudah mencapai 199.661 UMKM terdiri dari: 113 usaha
menengah, 37.691 usaha kecil, 151.175 usaha mikro dan 10.682 usaha rumahan
(ultra mikro).
Untuk
memajukan pegiat UMKM di Provinsi Lamlung, Pemerintah Provinsi Lampung
berencana membangun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Center untuk
mendukung ekonomi kerakyatan.
Rencana
pembangunan UMKM Center yang akan dibangun di tahun 2022 diharapkan mendapat
dukungan dari Perbankan baik dalam pembangunan UMKM Center maupun pengembangan
dan pemberdayaan UMKM di Provinsi Lampung.
Tujuan
dibangunnya UMKM Center di Provinsi Lampung juga bertujuan sebagai pusat
oleh-oleh Khas Lampung
Juga sebagai
sentra pelatihan UMKM. UMKM Center juga difungsikan sebagai Pusat Promosi dan
Transaksi Bisnis Produk Unggulan UMKM, serta pusat Database UMKM di Provinsi
Lampung.
Dalam rangka
optimalisasi pemanfaatan dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi
Lampung, Pemerintah Daerah dan Perbankan selaku penyalur KUR perlu mengambil
langkah-langkah pro aktif seperti perluasan ruang lingkup penerima manfaat KUR,
utamanya di sektor Pertanian secara luas maupun UMKM.
Menutup
sambutannya, Arinal Menyanpaikan, "Saya berharap Integrasi program KUR dan
Kartu Petani Berjaya (KPB) dapat menjadi solusi kebutuhan modal untuk mendukung
pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan menjadi percontohan pengembangan klaster
sektor pertanian nasional. Perbankan diharapkan dapat turut mensukseskan
implementasi program tersebut." (ida/adpim)
Comments