OTENTIK (TANGGAMUS) – Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, melakukan kunjungan kerja sekaligus melakukan pembinaan organisasi di Taman Wisata Muara Indah Kabupaten Tanggamus, Kamis (11/11).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua TP PKK Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal, Wakil Bupati Tanggamus A.M. Syafi'i, Sekdakab Tanggamus, Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Lampung dan Kabupaten Tanggamus, Ketua TP PKK Tanggamus Sri Nilawati, Ketua Dekranasda, Pokja Literasi, Pokja Bunda PAUD, YJI, PMI, dan LKKS Kabupaten Tanggamus.

Setibanya di lokasi acara di Taman Wisata Muara Indah, Ketua TP PKK Provinsi Lampung melakukan Senam Lampung Berjaya bersama kader TP PKK Kabupaten Tanggamus dan Organisasi Kewanitaan Kabupaten Tanggamus.

Dalam sambutannya, Riana Sari mengungkapkan bahwa kegiatan pada hari ini mengambil tema “Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan”. Tema tersebut diambil guna mengingatkan bahwa gerakan PKK diharapkan dapat menjadi gerakan yang mampu menginisiasi perubahan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik, terutama di masa pandemi ini.

Riana Sari juga menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kunjungan kerjanya kali ini, selain  melaksanakan kegiatan TP PKK juga untuk melakukan pembinaan organisasi tingkat Kabupaten/Kota yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan 7 (tujuh) organisasi lainnya yaitu:

1.         Dekranasda

-           Pengembangan kerajinan tenun dan batik dengan motif khas Kabupaten Tanggamus seperti motif kembang cengkeh, lumba-lumba dan bunga allamanda.

2.         Pokja PAUD

-           Mewujudkan PAUD Holistik Integratif yang terintegrasi antara pendidikan, kesehatan dan gizi, serta pola pengasuhan dan perlindungan.

-           Satu desa satu PAUD.

3.         Pokja Literasi

-           Kampanye literasi untuk meningkatkan minat baca.

-           Program terampil membaca untuk anak sebagai dasar anak-anak untuk belajar formal.

-           Satu desa satu perpustakaan/pojok baca desa.

4.         Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial

-           Meningkatkan semangat untuk saling berbagi dan berempati dengan orang-orang disekitar kita.

-           Pendampingan anak-anak yang kehilangan orangtua dampak pandemi Covid-19.

5.         Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia

-           Pendampingan bagi atlet wanita berprestasi

-           Memasyarakatkan olahraga dan mewujudkan keluarga sehat cinta keluarga

6.         Yayasan Jantung Indonesia

-           Memasyarakatkan senam jantung sehat dan kampanye pola hidup sehat (termasuk generasi muda untuk menghindari rokok)

-           Pemeriksaan kesehatan secara berkala

7.         Palang Merah Indonesia

-           Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah

-           Percepatan cakupan vaksinasi

Riana Sari berharap melalui kunjungannya kali ini, antar organisasi dapat terjalin kerjasama dan memotivasi semua organisasi sebagai mitra pemerintah untuk dapat menunjukkan kiprah dan karyanya kepada masyarakat.

Terkait pandemi Covid-19, Riana Sari meminta agar kader-kader PKK menjadi pelopor perubahan dan bisa mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan.

"Saya harapkan kegiatan tahun ini dan tahun depan untuk tetap memprioritaskan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan penanganan dampak pandemi, baik secara sosial, ekonomi maupun budaya," pungkas Riana Sari.

Di akhir kunjungannya, Riana Sari mengunjungi stand-stand yang berada di lokasi acara seperti Stand Dekranasda, Pos Pemeriksaan Kesehatan YJI Cabang Tanggamus, LKKS, PMI Tanggamus dan Perwosi. Riana Sari juga menyempatkan diri bercengkrama dan bernyanyi bersama anak-anak literasi dan Paud Kabupaten Tanggamus.

Di sela acara, Ketua TP PKK Provinsi Lampung didampingi Wakil Bupati Tanggamus dan Ketua TP PKK Tanggamus menyerahkan bantuan secara simbolis berupa sembako kepada pondok pesantren nurul hidayah, panti asuhan bina bakti, ibu hamil dan balita kurang gizi.

Kemudian bantuan bibit dan tanaman kepada KWT Sidomaju, budidaya ikan dalam ember kepada PKK Desa Pekon Campang. Selain itu juga diserahkan bantuan kepada perpustakaan desa, anak disabilitas dan lansia. (ida/kominfotik)